Berita Utama

Tingkat Kemiskinan Di Jawa Tengah Semakin Menurun

Bengkelsastra.com – Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Selasa (18/7/2023) di Jakarta mencatat kesenjangan kekayaan yang semakin melebar di Jawa Tengah membayangi penurunan angka kemiskinan di kawasan itu.

Menurut data BPS tujuh tahun sebelumnya, kesenjangan kekayaan di Jawa Tengah melebar secara signifikan. Gini ratio atau tingkat ketimpangan tercatat sebesar 0,365 pada Maret 2017 bahkan meningkat menjadi 0,374 pada Maret 2022.

Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu mengalami peningkatan tingkat ketimpangan pada kategori belanja publik, dari 0,366 pada September 2022 menjadi 0,369 pada Maret 2023 atau naik 0,003 poin. Daerah perkotaan di Jawa Tengah adalah tempat yang paling banyak mengalami ketimpangan; tercatat di sana sebesar 0,399 pada Maret 2023, naik dari 0,392 pada September 2022. Sementara itu, indeks perdesaan turun dari 0,326 pada September 2022 menjadi 0,318 pada Maret 2023.

Dari 34 provinsi di Indonesia, Jawa Tengah menduduki peringkat ke-15 dalam hal angka kemiskinan tertinggi. Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Jawa dan Bali yang angka kemiskinannya hanya 7 koma 80%, Jawa Tengah masih tertinggal jauh. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan satu-satunya provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki angka kemiskinan lebih rendah dari Jawa Tengah.Namun, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah turun menjadi 3,79 juta jiwa, turun dari 39,94 ribu pada Maret 2022 dan 66,73 ribu pada September 2022. Selain itu, per Maret 2023 Gini Ratio di Jawa Tengah sebesar 0,388. Angka kemiskinan nasional adalah 9,36, tetapi Jawa Tengah memiliki angka yang jauh lebih tinggi. Namun jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berkurang 3,79 juta dibandingkan pada September 2022 dan Maret 2022, masing-masing turun 66,73 ribu dan 39,94 ribu. Selain itu, per Maret 2023, rasio Gini Jawa Tengah adalah 0,388. Namun, angka kemiskinan di Jawa Tengah jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional 9 koma 36 persen.

Baca Juga:  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Akan Kunjungi Surabaya Dan Jember