5 Orang Terluka Dan 1 Orang Tewas Dalam Serangan Di Tel Aviv

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memobilisasi pasukan polisi dan militer, setelah seorang pria tewas dan lima orang terluka dalam serangan menabrak mobil di pusat Tel Aviv. Layanan darurat Magen David Adom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia sekitar 30 tahun dinyatakan meninggal dan lima orang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka sedang setelah serangan tersebut.

“Semua korban adalah turis,” tambahnya, tanpa memberikan rincian tentang kewarganegaraan mereka, dikutip dari AFP, Sabtu (8/4). Tiga dari mereka, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun, mengalami luka sedang, sementara dua lainnya mengalami luka ringan. “Teroris itu dinetralisir, ini adalah serangan teror terhadap warga sipil, serangan penggergajian mobil,” ujar seorang juru bicara polisi kepada AFP.

Netanyahu memerintahkan mobilisasi pasukan polisi dan militer menyusul serangan tersebut. Sebelumnya pada Jumat, dua saudara perempuan berusia 16 dan 20 tahun yang berkebangsaan Inggris-Israel tewas dan ibu mereka terluka parah dalam serangan penembakan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Belum ada klaim tanggung jawab untuk kedua serangan tersebut.

Serangan-serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Israel mengebom Lebanon menyusul tembakan roket dari sana yang dianggap oleh militer berasal dari militan Palestina. Kekerasan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan selama liburan keagamaan Yahudi, Muslim, dan Kristen. Serangan itu menyusul penyerbuan pada Rabu dini hari oleh polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs suci ketiga dalam agama Islam.

Baca Juga:  China Nyaris Bentrok Dengan Filipina di LCS

Tinggalkan Balasan