Internasional

Usai Final NBA Di AS Terjadi Penembakan Massal Saat Pesta Kemenangan

Sembilan orang terluka setelah sebuah bom ditembakkan di ibu kota negara bagian Colorado, Denver, Amerika Serikat, di dekat upacara kemenangan bola basket setelah Final NBA. Kepolisian Denver mengatakan, penembakan terjadi di blok Market Street Selasa dini hari (13/6) waktu setempat. Akibat kejadian itu, sembilan orang terluka. Dari jumlah tersebut, tiga berada dalam kondisi kritis, menurut surat kabar Independent. Polisi juga mengatakan bahwa enam orang lainnya terluka dan para tersangka terluka tetapi tidak serius.

Saat ini, tidak diketahui apakah tersangka terluka oleh luka tembak yang dilakukan sendiri atau ditembak oleh petugas keamanan. “Bingung, penyelidikan masih dalam tahap awal,” kata polisi Denver di Twitter. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa menurut informasi awal, beberapa tembakan dilepaskan dalam bentrokan yang melibatkan beberapa orang tersebut. “Informasi lebih lanjut akan dirilis saat informasi tersedia,” lanjut pernyataan itu.

Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi di Amerika Serikat. Dari 21 hingga 23 Januari, tiga pemboman tercatat di berbagai bagian Amerika Serikat. Penembakan terjadi di Pusat Pengembangan Pemuda Starts Right Here, Des Moines, Iowa; di Half Moon Bay, California; di Monterey Park, California. Dalam 22 hari pertama bulan Januari, tercatat 37 pembunuhan.

Menanggapi penembakan tersebut, Presiden AS Joe Biden mendesak Kongres untuk bertindak cepat untuk meloloskan undang-undang yang melarang senjata serbu. Namun, pendekatan Biden datang di belakang tekanan, dengan yang lain mengandalkan Kongres untuk mengesahkan undang-undang tersebut.

Baca Juga:  Korban Tewas Sekte Sesat Semakin Bertambah, Meraka Melaparkan Diri Demi Masuk Surga