Internasional

Korban Tewas Sekte Sesat Semakin Bertambah, Meraka Melaparkan Diri Demi Masuk Surga

Angka korban tewas dari sekte sesat pimpinan Makenzie Nthenge semakin bertambah seiring ditemukannya mayat-mayat lain di hutan Kenya. Puluhan orang tewas menahan lapar hanya karena hasutan Makenzie Nthenge. Makenzie Nthenge memimpin sekte dari Gereja Good News International dengan 3.000 umat. Mayat-mayat ditemukan di hutan Shakahola.

Dilansir AFP, Selasa (25/4) kemarin, ratusan orang dilaporkan hilang. Palang Merah Kenya menyebut ada 212 orang hilang. Polisi kemudian menelusuri hutan Shakahola sampai ke pesisir tempat Makenzie Nthenge berkhotbah. Ditemukanlah banyak mayat yang dikubur di lubang dangkal. Ada pula sebagian mayat yang tergeletak saja di hutan. Di pesisir, 15 orang kelaparan, ada 4 di antaranya yang sudah tewas.

Ajaran Makenzie Nthenge berisi keyakinan bahwa cara bertemu Yesus adalah melalui jalan lapar. Akibatnya, banyak orang pengikutnya mati kelaparan. Makenzie Nthenge sendiri tidak mati kelaparan. 14 April lalu, dia pernah diproses hukum di Kenya namun bebas dengan jaminan 100 ribu Shiling Kenya ($700).

Baca Juga:  Rusia Pulangkan Sekitar 30 Anak Ukraina Ke Keluarganya Dari Pengungsian Paksa