Nasional

Tim SAR Temukan Nenek dan Cucu Yang Tertimbun Longsor di Empang Bogor

Dua dari empat korban hilang tertimbun longsor di Kelurahan Empang, Kota Bogor ditemukan. Kedua korban yang merupakan nenek dan cucu ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pada hari ini hari kedua upaya evakuasi kita bersama-sama intansi rerkait bersama TNI Polri Basarnas BPBD PMI Tagana dan semua intansi mencari empat korban yang belum ditemukan.

“Alhamdulillah pukul 17.00 WIB tadi berhasil ditemukan satu jenazah dan sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor. Kemudian beberapa saat tadi kembali ditemukan satu korban. Jadi total ada dua korban yang sudah ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Biamo Teguh Prakoso, Kamis (16/3/2023).

Kedua korban yang ditemukan bernama Cucum, wanita lansia 50 tahun dan Azam, anak laki-laki berusia 5 tahun. Keduanya ditemukan di bawah reruntuhan rumah dan material longsor. Upaya pencarian terhadap dua korban lainnya akan tetap dilanjutkan.

“Kita juga masih upayakan untuk cari korban yang lain. Nanti setelah jeda istirahat, akan dirapatkan kembali untuk diputuskan apakah pencarian tetap dilanjutkan malam ini atau seperti apa, kita lihat dinamikanya. Kita juga pertimbangkan faktor keamanan tim SAR, cuaca dan penerangan,” kata Bismo.

Temuan kedua korban, menambah jumlah korban meninggal dunia imbas longsor di Kelurahan Empang, Kota Bogor. Kini, jumlah korban tewas bertambah menjadi 4 orang. Di hari kedua pencarian korban hilang tertimbun longsor, tim SAR menurunkan becho berukuran kecil. Penggunaan becho dinilai efektif dalam proses pencarian.

Material longsor berupa tanah dan batu yang bercampur dengan pondasi dan material rumah yang ambruk tertimpa longsor, dengan mudah dievakuasi. Becho yang didatangkan sekitar pukul 16.00 WIB itu membantu menemukan kedua korban dalam waktu kurang dari 1 jam.

Baca Juga:  Frostbite: Apa Itu?

“Nah ini ada bantuan becho dari PT KAI sehingga memudahkan dalam pencarian. Alhamdulillah korban pertama ditemukan pukul 17.00 WIB, kemudian selang beberapa menit korban kedua ditemukan,” sebut Bismo. Hingga petang ini, dua korban tertimbun masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan. Kedua korban yang belum ditemukan lansia berusia 65 tahun bernama Yuli dan bayi berusia 8 bulan bernama Muhamad Yusuf.