Internasional

Sederet Kota Dengan Biaya Hidup Tinggi Di Dunia Hingga Miliaran

Di Amerika Serikat (AS), hanya 7% rumah tangga yang berpenghasilan satu atau lebih USD 250.000, yang jika dikonversi menjadi Rp 3,75 miliar per tahun (kurs Rp 15.000). Di sisi lain, tampak bahwa pendapatan miliaran itu termasuk dalam jumlah kecil penduduk yang tinggal di tujuh kota tersebut. Menurut Bengkelsastra, Rabu (21/6/2023), pendapatan tersebut akan berbeda di kota-kota di Amerika Serikat. Daya beli bergantung pada ekonomi negara secara keseluruhan, pajak, dan biaya hidup. SmartAsset telah melakukan studi tentang bagaimana orang berpenghasilan tinggi paling banyak kehilangan pajak dan biaya hidup.

Studi tersebut menganalisis pendapatan setelah pajak di 76 kota terbesar AS dan menyesuaikan angka tersebut dengan biaya hidup. Data dikompilasi menggunakan Kalkulator Penggajian SmartAsset, yang menghitung penggajian setelah pajak lokal, negara bagian, dan federal. Biaya hidup termasuk perumahan, bahan makanan, utilitas, transportasi, dan barang dan jasa lainnya. Menurut hasil penelitian, New York menjadi kota tertinggi yang bisa membuat orang mendapat bonco US$250.000 per tahun. Di negeri ini, sepertinya jumlahnya hanya 82.421 dolar atau Rp 1,23 miliar. Alasan untuk situasi ini adalah tingginya biaya hidup. Menurut data RentHop, di New York, rata-rata sewa bulanan apartemen studio adalah USD 3.500 atau Rp 52,5 juta. Sementara Washington DC menempati urutan ke-6 kota termahal di Amerika Serikat.

Di negeri ini, 250.000 dolar AS terlihat seperti 101.865 dolar AS atau Rp 1,53 miliar. Di kota ini, rata-rata sewa bulanan untuk sebuah studio juga tinggi, lebih dari 2.300 US$ atau Rp 34,5 juta. Tahun lalu, ibu kota negara itu adalah kota termahal ketiga di AS dalam hal pengeluaran rumah tangga bulanan, sedangkan New York di urutan kelima. Banyak kota lain juga mencatat biaya hidup yang tinggi hingga nilai US $ 250.000, yang tampaknya mengalami penurunan karena pajak pendapatan negara yang tinggi, termasuk San Francisco. Di kota, penduduk dikenai pajak sekitar enam persen lebih banyak dari gaji $250.000, dibandingkan dengan gaji $100.000. Selain itu, biaya hidup di San Francisco 82,8% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Demikian pula di Long Beach, California, para profesional membayar pajak sebesar 38%, dan biaya hidup 52,5% lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Baca Juga:  AS Melarang Walikota Muslim New Jersey Mengikut Perayaan Idulfitri Di Gedung Putih

Berikut Kota Dengan Biaya Hidup Tinggi di AS:

Warga yang berpenghasilan US$ 250.000 per tahun, nilainya jadi segini di beberapa kota berikut.

  • New York: US$ 82.421 atau Rp 1,23 miliar
  • Honolulu: US$ 82.672 atau Rp 1,24 miliar
  • San Francisco: US$ 82.776 atau Rp 1,24 miliar
  • Los Angeles: US$ 101.635 atau Rp 1,52
  • Long Beach, California: US$ 101.635 atau Rp 1,52
  • Washington, D.C.: US$ 101.865 atau Rp 1,53 miliar
  • San Diego: US$ 105.151 atau Rp 1,57 miliar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *