Internasional

Sebuah Pesawat Turki Yang Mengevakuasi Warga Sudan Ditembaki RSF

Satu pesawat Turki yang digunakan untuk mengevakuasi warga dari Sudan ditembaki ketika sedang mendarat di Bandara Wadi Seyidna, Khartoum, pada hari ini, Jumat (28/4). “Senjata ringan ditembakkan ke arah pesawat evakuasi C-130 kami,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Turki, seperti dilansir The Guardian.

Pernyataan itu berlanjut, “Meski tak ada personel kami yang terluka, pemeriksaan yang diperlukan akan tetap dijalankan di dalam pesawat.” Hingga saat ini, belum diketahui pasti pihak yang menembaki pesawat itu. Dua kubu militer yang memperebutkan kekuasaan di Sudan masih saling menuduh.

Tentara Sudan mengklaim kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) menembaki pesawat itu hingga sistem bahan bakarnya rusak. Namun, RSF membantah tudingan itu. “Pasukan kami sangat berkomitmen pada gencatan senjata kemanusiaan yang disepakati sejak tengah malam, dan tidak benar kami menembaki pesawat di langit Wadi Seyidna di Omdruman,” demikian pernyataan RSF yang dikutip Reuters.

Sudan sendiri saat ini memang sedang didera perang saudara setelah RSF dan tentara negara itu memperebutkan kekuasaan sejak 15 April lalu. Peperangan juga pecah di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Sejumlah negara pun memutuskan untuk mengevakuasi warga mereka dari Sudan, mulai dari Turki hingga Indonesia.

Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengevakuasi total 897 WNI dari Khartoum ke tempat aman. Dari keseluruhan WNI itu, 667 di antaranya sudah berhasil dibawa ke Jeddah, Arab Saudi. Dari total WNI yang sudah di Jeddah itu, sebanyak 385 di antaranya sudah diterbangkan ke Indonesia.

Baca Juga:  Ratusan Ribu Pengunjuk Rasa Ricuh Dalam Aksi Demo Merayakan May Day Di Perancis