Berita UtamaInternasionalNasional

Presiden Joko Widodo Tetap Kukuh Pada Kebijakan Walau Negara Luar Tidak Terima

bengkelsastra.com – Meski pihak luar tidak sependapat dengannya, Presiden Joko Widodo (juga dikenal sebagai Jokowi) tetap bersikukuh menegakkan kebijakan hilirisasi dalam negeri.

Kepala Negara kembali menegaskan akan mendukung kebijakan pemerintah melalui akun Instagramnya, @jokowi. Ia mengklaim hal itu dilakukan semata-mata demi masa depan perekonomian Indonesia.

“Kebijakan hilirisasi mendapat tantangan, hambatan, sampai gugatan dari berbagai negara maju. Tapi kita memilih tetap melangkah maju dan konsisten dengan kebijakan itu. Kalau kita tidak berani dan berhenti, maka akan berbahaya sekali terhadap ekonomi kita,” tulisnya, Sabtu (12/8/2023).

IMF sebelumnya mengkritik strategi hilirisasi Jokowi. Menurut lembaga itu, Indonesia perlu memikirkan secara bertahap menghapus kebijakan pelarangan ekspor nikel sambil memutuskan untuk tidak merambah ke komoditas lain.

Peninjauan program juga diminta oleh IMF, khususnya dalam hal analisis biaya-manfaat. Indonesia diperkirakan juga menderita akibat kebijakan tersebut.
Sementara itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) digugat oleh Uni Eropa atas larangan ekspor nikel Indonesia tahun 2020. WTO menyetujui gugatan tersebut pada Oktober 2022 dan meminta Indonesia mengubah kebijakannya.

Keputusan tersebut langsung diajukan banding oleh pemerintah Indonesia. Untuk berkonsultasi dengan bisnis tentang biaya kebijakan, Uni Eropa juga telah memulai serangan baru dengan konsultasi Peraturan Penegakan.

Jika terbukti ada maka Uni Eropa akan menerapkan kebijakan pembalasan. Salah satunya dengan menerapkan bea masuk barang-barang dari Indonesia.

Baca Juga:  KM Samudra Anugrah Di Surabaya Terbakar, Kerahkan 16 Unit Damkar