Nasional

Pengakuan Seorang Remaja Hilang Dibawa 4 Makhluk Di Lereng Argopuro Situbondo

Pencarian Soni Aditia (13) warga Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo telah berakhir. Meski demikian, hilangnya Soni masih menyisakan misteri. Soni pertama kali dilaporkan hilang sejak Kamis (27/4). Saat itu, sempat membantu tetangganya memanen padi di lahan desa setempat yang letaknya memang tak jauh dari Pegunungan Argopuro. Lantaran si anak terlihat mengantuk dan letih, maka disuruh pulang agar istirahat saja di rumahnya. Namun, ketika semua pulang ternyata si anak tak pernah sampai ke rumahnya, hingga kemudian dinyatakan hilang.

Selama 3 hari hilang, Soni ditemukan secara tak sengaja Tomar (50) dan Misnail (53), warga setempat. Soni ditemukan di bawah sebuah tebing tak jauh dari sumber mata air. Lokasi itu berjarak sekitar 5 km dari perkampungan. Lokasi ditemukannya Soni bukan tak pernah disisir, sejumlah petugas dan warga bahkan telah menyisir bolak-balik. Bahkan pagi sebelum ditemukan lokasi tersebut juga sempat disisir. Namun, dari situ lah, Soni pertama kali ditemukan oleh Tomar. Saat ditemukan, kondisi Soni dalam kondisi lemas dan kedinginan. Tomar yang mengetahui langsung memakaikan jaketnya ke Soni.

Soni pun langsung dibawa pulang. Lantaran kondisinya yang lemas, Soni kemudian sempat mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Umi Kulsum (56), ibu Soni menyebut bahwa anaknya saat hilang dibawa oleh 4 makhluk yakni satu perempuan dan tiga orang lelaki. Hal ini berdasarkan pengakuan Soni. Soni tak menggambarkan jelas wujud dan bentuk keempat makhluk tersebut, namun yang pasti mereka tak jahat dan baik sekali.

“Selama hilang 3 hari itu Soni mengaku diberi banyak makanan, seperti ayam dan daging-dagingan. Pokoknya semua yang diminta pasti diberi, satu perempuan dan tiga orang laki-laki berbadan besar,” imbuh Umi. Bahkan, Menurut Umi, mereka juga sempat mengajak anaknya tersebut berjalan-jalan naik kuda dan seolah berada di dunia berbeda. Soni menuturkan dunia mereka tampak indah. “Kata Soni, semua serba indah. Sama sekali tak ada yang menyeramkan. Meski katanya, orang yang menemani itu berbadan tinggi besar sekali,” tandas Umi.

Baca Juga:  Heboh Seorang Wanita Asal Jerman Telanjang Saat Pentas Tari Sedang Berlangsung Di Ubud