Teknologi

Microsoft Menambahkan Azure Banyak Fitur AI Memasarkannya di China

Foto: Konferensi Microsoft Azure diadakan di Shanghai. Sumber: Shanghai Daily

Microsoft Corp akan memutakhirkan layanan cloud Azure di China dengan 40 fitur baru. Ada banyak fitur kecerdasan buatan (AI).

Menurut Shanghai Daily (03/03/2023), perusahaan juga menyediakan layanan Azure OpenAI untuk bisnis China dan telah membuatnya tersedia di seluruh dunia.

Teknologi dari OpenAI, yang juga digunakan dalam chatbot terkenal ChatGPT dari OpenAI, dapat diakses dan diadopsi langsung oleh bisnis.

Layanan Azure OpenAI terbaru menawarkan teks (menggunakan GT, teknologi utama ChatGPT), pemrograman (menggunakan Codex), serta gambar dan video (menggunakan Dallas-E 2).

Microsoft mengumumkan aplikasi tersebut pada konferensi di Shanghai, mengutip Internet, game, keuangan, ritel, perawatan kesehatan, dan mengemudi otonom sebagai contoh.

Pertumbuhan layanan cloud telah mempercepat komersialisasi teknologi AI yang trendi.

Tahun ini, China juga akan melihat peluncuran hampir 40 fungsi Azure baru. Mereka termasuk dukungan untuk Internet of Things, cloud native, dan teknologi komputasi kinerja tinggi (HPC).

Selain Microsoft, raksasa teknologi China Baidu akan secara resmi merilis layanan seperti ChatGPT Ernie Bot pada 16 Maret. Menurut Baidu, lebih dari 400 bisnis dan organisasi telah bergabung dengan ekosistem AI-nya.

Bisnis yang ingin menggunakan Azure OpenAI harus membeli layanan cloud Microsoft. Belum diketahui apakah Baidu akan memasukkan Ernie Bot ke dalam layanan cloud-nya sendiri.

Untuk memenuhi permintaan AI di negara China yang berkembang pesat, Microsoft juga akan menambahkan kemampuan HPC dan AI ke layanan Azure-nya.

Baca Juga:  Seorang Pria Di China Dipenjara Gegara Menakuti Ribuan Ayam Sampai Mati