Nasional

Jenderal Kopassus Siap Selamatkan Pilot Susi Air Yang Disandera Hampir Sebulan

Foto: Pimpinan KKB Egianus Kogoya dan Jenderal Kopassus Brigjen TNI JO Sembiring Sumber: Facebook/TPNPB dan arsip Istimewa TNI

Pilot Susi Air masih disandera KKB Papu.Sudah hampir sebulan sejak para sandera diambil. TNI mengirimkan prajurit-prajurit terlatih perang hutan akibat ulah KKB itu.

Prajurit TNI yang disebut ahli perang hutan itu ternyata Kopassus, desertir Kopassus dari Angkatan Darat (AD). Seperti diketahui, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya telah lama menculik Philip Max Merhtens, pilot pesawat Susi Air.

Sejumlah pihak juga berusaha menyelamatkan pilot Susi Air melalui mediasi. Namun tampaknya proses mediasi terhenti. Lokasi pilot Susi Air yang menjadi sandera KKB Egianus Kogoya hingga kini masih menjadi misteri.

Hal inilah yang tampaknya menjadi pendorong keputusan TNI untuk akhirnya mengirimkan sejumlah prajurit khusus yang memiliki pengetahuan perang hutan. Brigjen JO Sembiring, mantan jebolan Kopassus, adalah salah satunya.

Pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya akan diselamatkan, dan Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi dipilih untuk memimpin upaya penyelamatan. Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) pelepasan penerbang Susi Air dilantik Brigjen JO Sembiring.

Tampaknya Brigjen JO Sembiring bisa melihat berbagai potensi aksi yang akan dilakukan KKB Egianus Kogoya karena dia ahli perang rimba. Karena siasat pengepungan yang dilakukan JO Sembiring, KKB Egianus Kogoya diduga berada di tengah salah satu hutan pegunungan.

Pilot Susi Air baru-baru ini diidentifikasi sebagai penyandera KKB, menurut Kapolda Papua. Hal itu disampaikan Irjen Pol Mathius Fakhiri  bahwa pasukan yang dikirim untuk menyelamatkan pilot Susi Air telah berpindah lokasi.

Mathius mengungkapkan, pasukan gabungan TNI-Polri di bawah komando JO Sembiring tidak gegabah meski bergerak menekan posisi KKB Egianus Kogoya. Ini adalah cara untuk mengurangi kemungkinan hasil yang tidak diinginkan dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.

Baca Juga:  Menteri ESDM Mengimbau Tidak Ada Investasi Untuk Pembangunan Nikel Baru

“Oleh karena itu berbagai pendekatan dilakukan terutama melalui pimpinan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Mathius dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).Lokasi para sandera juga dikatakan berpindah-pindah, menurut Mathius.

Yang pasti, lanjut dia, baik para sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya tidak ada di Kabupaten Nduga. Mathius menekankan sulitnya operasi militer khusus pimpinan JO Sembiring. Pasalnya, KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya bisa saja bergerak sembrono dan mengorbankan warga sipil.

Memang, pasukan gabungan yang diterjunkan untuk memburu KKB Egianus Kogoya telah mengkaji masalah ini dengan seksama. Seperti diketahui, KKB Egianus Kogoya bisa saja bertindak ceroboh untuk menyematkan korban jiwa pada tim penyelamat pilot Susi Air. Mathius yakin JO Sembiring dan pasukannya bisa menang di hutan.

Dia juga mendoakan upaya penyelamatan sandera pilot Susi Air oleh KKB Egianus Kogoya. Kapolres Fahiri menyimpulkan, “Saya berharap pembebasan bisa segera dilakukan tanpa ada korban jiwa.