Nasional

Mahasiswa Unhas Di Makassar Merekam 3 Perempuan di WC Dan Mengancamnya

bengkelsastra.com – Penelusuran polisi mengungkap fakta baru soal kasus Muh Hijir, mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diam-diam memvideokan siswi di kampusnya. Sejauh ini ada 3 wanita yang direkam dalam keadaan bugil. “Videonya ada 9, ada 3 korban dan 1 orang lapor. Yang disukai dari DM, dia tinggi, kurus, dan kuat,” kata Kanit Reskrim Polres AKBP Makassar Ridwan Hutagaol, Jumat, Bengkelsastra (23/6/2024).

Ridwan juga mengatakan, Hijir mengancam korban akan membagikan video tersebut jika tidak berhubungan badan dengannya. Penyerang mengambil tangkapan layar dari video yang diambilnya dan mengirimkannya kepada korban melalui direct message (DM) Instagram. Video tersebut hanya berupa tangkapan layar (penyerang kemudian mengirimkannya melalui Instagram), kata Ridwan. Ridwan mengatakan, pelaku membawa korban ke dalam melalui ventilasi rumahnya. Hal itu dilakukan oleh tetangga rumah korban.

“Buat video ventilasi di sana, ventilasi kamar mandi, ventilasi, pasang ponsel dari sana. Dia tetangga kos (dengan korban), tapi dia datang, dia kembali (dari kampus) di dalam. sore. Padahal di kampus sudah kenal,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Muh Hijir ditangkap setelah menyamar sebagai perempuan untuk berhubungan badan. Penyerang korban mengancam akan mempublikasikan foto bugil di jejaring sosial. “Penangkapan mahasiswa Unhas tersebut karena adanya perbuatan asusila dan/atau pelecehan seksual,” kata Ridwan, Kamis (21/6).

Kejadian bermula saat korban mendapat kiriman foto dirinya hanya mengenakan celana dalam melalui Instagram pada Sabtu (10 Juni). Ridwan menjelaskan, pelaku mendapatkan foto korban dengan cara mengambilnya secara diam-diam dari kediaman korban pada Maret lalu.

“Saat diinterogasi, pelaku mengaku korban yang saat itu hanya mengenakan celana dalam sempat memotret pelaku di kamarnya dengan menggunakan ponsel.” kata Ridwan. Ridwan mengatakan, pelaku memaksa korban melakukan hubungan badan. Pelaku melontarkan ancaman sambil panik melalui Instagram. “Pelaku mengirimkan foto korban melalui Instagram dan mengancam akan menyebarkan jika korban tidak mau berhubungan badan,” ujarnya.

Baca Juga:  Usai Baku Tembak Dengan KKB Papua, Sejumlah Prajurit TNI Hilang