Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Sejumlah sampel, termasuk debu dan kabel yang terbakar, tengah diperiksa guna mengungkap asal mula insiden tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, saat ini pihaknya masih menunggu hasil analisis dari Puslabfor.
“Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar, sehingga kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Arfan dalam keterangannya pada Minggu (2/2).
Penyelidikan Puslabfor Terus Berlanjut, 16 Saksi Dipanggil
Untuk memperjelas penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, 16 saksi telah dipanggil, namun baru 14 orang yang hadir memberikan keterangan kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
“Kami akan terus mengembangkan penyelidikan ini dan memberikan pembaruan terkait perkembangan selanjutnya,” tambah Arfan.
Kronologi Kebakaran Glodok Plaza
Peristiwa kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, menghanguskan beberapa lantai gedung. Api diduga pertama kali muncul dari lantai 7 dan 8, sebelum akhirnya menyebar ke area lain.
Pasca kebakaran, polisi menerima laporan 14 orang hilang, sementara RS Polri Kramat Jati telah menerima 14 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban.
Enam Korban Kebakaran Telah Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati sejauh ini telah mengidentifikasi enam korban, yaitu:
- Zukhi Fitria Rahdja (42 tahun, laki-laki)
- Aulia Belinda Kurapak (28 tahun, perempuan)
- Osima Yukari (29 tahun, perempuan)
- Desty Eka Putri S (24 tahun, perempuan)
- Keren Shallom Jeremiah (21 tahun, perempuan)
- Ade Aryati (30 tahun, perempuan)
Pihak berwenang masih terus melakukan identifikasi terhadap jenazah lainnya dan akan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya proses investigasi.