Nasional

2 ART Pelaku Pembunuhan Bos Penginapan Akhirnya Tertangkap

Berakhir sudah pelarian pelaku pembunuhan Naima Bachmid (61), pemilik Assirot Residence yang ditemukan tewas di rumah penginapannya, di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang pelaku ditangkap tidak lain adalah asisten rumah tangga (ART) korban. Naima Bachmid awalnya ditemukan tewas pada Kamis (13/4) dini hari. Korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya yang curiga lantaran sambungan telepon tak diangkat.

Dua unit mobil BMW dan Toyota Fortuner milik korban raib bersamaan dengan ditemukannya jasad Naima Bachmid. Dua unit mobil korban tersebut sudah ditemukan oleh tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Hengki Haryadi. Tidak sampai satu pekan, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan. Dua pelaku yakni permpuan inisial S dan pria inisial F yang merupakan ART korban.

“Para pelaku sudah kami amankan. Pelaku dua orang F dan S jenis kelamin laki-laki dan perempuan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, Selasa (18/4). Panjiyoga mengatakan keduanya ditangkap di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

Keduanya kini masih diperiksa secara intensif di Mapolda Metro Jaya. Polisi akan mengggelar jumpa pers penangkapan kedua pelaku pada hari ini, Rabu (19/4/2023). Panji belum banyak mengungkap soal siapa sosok kedua pelaku ini. Namun, ia katakan bahwa kedua pelaku adalah ART korban yang belum lama bekerja di Assirot Residence.

“Mereka pembantu saja. F sudah bekerja selama 9 bulan, sedangkan yang satu lagi S baru 3 bulan,” kata Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula saat dihubungi, Selasa (18/4). Kedua ART itu membunuh Naima Bachmid secara sadis. Korban dilakban mulutnya selama 15 menit hingga tewas.

Baca Juga:  Anya Geraldine Dibikin Salting Ariel NOAH Saat Di Atas Panggung Dengan Gaya Santainya

Hal ini terungkap dalam video penangkapan kedua pelaku yang diperoleh detikcom. Mulanya, Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula yang memimpin penangkapan di Banyuwangi menginterogasi F dan S. Dalam video, Eko terdengar menanyakan bagaimana keduanya tega membunuh korban. Kepada Eko, mereka mengaku melakban mulut dan bagian wajah korban.

Eko lantas bertanya kembali apakah korban langsung meninggal atau tidak usai dilakban. Para pelaku menjawab, korban tewas setelah 15 menit kemudian. Mobil BMW dan Toyota Fortuner milik Naima S Bachmid (61), bos penginapan Assirot Residence, yang tewas dibunuh, telah ditemukan. Dua mobil tersebut sebelumnya dicuri pada pelaku setelah mereka membunuh korban.

Dalam video yang diterima Bengkelsastra pada Senin (17/4), kedua mobil tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda. Mobil BMW dengan nopol B-530-FR ditemukan terlebih dahulu. Aiptu Zakaria atau Jack atau Jacklyn Chopper dan Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro tiba di sebuah kontrakan. Polisi lalu menanyakan siapa yang membawa mobil tersebut.

“Ada dua, satu cewek yang rambutnya pirang. Sudah pergi,” ujar seorang pria menjawab polisi. Polisi kemudian membuka penutup mobil. Terlihat mobil BMW milik korban dengan kondisi rusak di bagian depannya. Namun belum diketahui penyebab kerusakan pada mobil tersebut. Dalam video yang sama, diperlihatkan pula momen penyidik menemukan mobil Toyota Fortuner milik korban. Mobil dengan nopol B-2581-BJD terlihat tersimpan di sebuah tempat parkir yang diketahui sebagai tempat penitipan mobil.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan BMW milik korban ditemukan pada Kamis (14/4) di wilayah Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Mobil ditemukan terparkir di dekat dengan kontrakan terduga pelaku. “Pada saat anggota opsnal melakukan penyelidikan, tempat pelarian tersangka di parkiran Musala Miftahul Jannah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten ditemukan satu unit mobil BMW milik korban,” kata Panjiyoga, Senin (17/4/2023).

Baca Juga:  Seorang laki-laki membunuh perempuan di Ponorogo yang sedang berjualan kopi, membunuh kepala dan badannya secara terpisah