Kisah Perjuangan & Inspirasi: Wawancara Eksklusif dengan Mantan Presiden Mahasiswa UIN Saifudin Zuhri

bengkelsastra.com – Kami berkesempatan mewawancarai Saifudin Zuhri, mantan Presiden Mahasiswa UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, yang kini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan. Dalam wawancara ini, ia membagikan kisah perjuangan, semangat, dan prinsip hidup yang membentuk karier organisasinya.

Saifudin memulai kiprahnya sebagai mahasiswa biasa yang gemar berdiskusi. Ia mengikuti berbagai forum dan pelatihan kepemimpinan sejak awal kuliah. “Saya tidak ingin jadi penonton. Saya ingin ambil bagian dalam perubahan,” ujarnya tegas.

Saat mencalonkan diri sebagai Presiden Mahasiswa, ia menyusun visi berdasarkan aspirasi nyata mahasiswa. Ia mendengarkan, turun langsung ke lapangan, dan menyusun program yang fokus pada kesejahteraan dan pengembangan intelektual mahasiswa. “Kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab,” tambahnya.

Selama menjabat, ia menghadapi berbagai tantangan—mulai dari dinamika internal organisasi hingga tekanan dari luar kampus. Namun, ia tetap konsisten memegang prinsip dialog dan kolaborasi. “Saya percaya perubahan besar dimulai dari ruang-ruang kecil yang konsisten,” katanya.

Kini, Saifudin aktif mengisi pelatihan kepemudaan dan advokasi sosial. Ia terus menginspirasi generasi muda untuk berani bersuara dan bertindak. Ia menekankan pentingnya integritas dan empati dalam setiap gerakan.

Dari wawancara ini, kami menyimpulkan bahwa Saifudin Zuhri bukan hanya pemimpin kampus, tetapi juga figur muda yang mencerminkan harapan dan arah baru bagi generasi penerus. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati tumbuh dari niat kuat dan aksi nyata.

Back To Top