Fenomena Lamine Yamal di UCL: Disebut Pemain 50 Tahun Sekali

Lamine Yamal Bersinar di Semifinal Liga Champions, Disebut Talenta 50 Tahun Sekali

Bengkelsastra.com –  Aksi gemilang Lamine Yamal kembali menjadi buah bibir usai penampilannya dalam laga sengit antara Barcelona vs Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025) dini hari waktu Indonesia.

Di laga yang berlangsung dramatis itu, Barcelona sempat tertinggal dua gol, sebelum akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Salah satu sorotan terbesar datang dari pemain muda mereka yang baru berusia 17 tahun, Lamine Yamal.

Pemain jebolan akademi La Masia ini mencetak gol indah, sekaligus berkontribusi besar dalam terciptanya gol ketiga lewat gerakan cerdiknya yang membiarkan bola melewati kakinya, menciptakan ruang bagi rekannya mencetak gol penyama.

Dapat Pengakuan Lawan: “Fenomena 50 Tahun Sekali”

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, secara terbuka memuji Yamal usai pertandingan. Menurutnya, pemain muda ini menunjukkan kualitas luar biasa yang sangat jarang ditemukan.

“Yamal adalah talenta yang luar biasa. Saya belum pernah melihat pemain seperti ini secara langsung. Kami bahkan harus melakukan penyesuaian khusus hanya untuk menghentikannya,” ujar Inzaghi.

Ia bahkan menyebut Yamal sebagai fenomena yang hanya muncul sekali dalam 50 tahun, sebuah pujian yang menggambarkan betapa besarnya dampak sang pemain di laga tersebut.

Bintang Muda yang Tak Takut Tampil di Laga Besar

Selain mendapat pengakuan dari lawan, pelatih Barcelona Hansi Flick juga tak menahan pujian. Ia menyebut Yamal sebagai pemain jenius yang selalu siap unjuk gigi di panggung besar.

“Dia baru 17 tahun, tapi sudah tampil seperti pemain senior. Apa yang ia lakukan di lapangan sungguh luar biasa. Dia tampil hebat di laga besar, dan kami semua tahu, dunia juga kini tahu, bahwa dia adalah aset berharga Barcelona,” kata Flick dalam konferensi pers.

Baca Juga:  Yamal Sindir Real Madrid Usai Final Copa del Rey: “Pemenang Bebas Bicara Apa Saja”

Rekor & Penampilan yang Menggugah

Gol ke gawang Inter tersebut menjadi gol pertama Yamal di ajang semifinal Liga Champions, sekaligus menandai laga ke-100-nya bersama klub. Ia nyaris mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir, namun bola masih membentur mistar gawang.

Bakat Yamal bukan hanya terlihat dari gol dan assist, namun juga dari ketenangan, visi bermain, dan teknik tinggi yang ia tunjukkan di level kompetisi tertinggi Eropa.
Laga Penentuan Akan Digelar Pekan Depan

Hasil imbang 3-3 di Camp Nou membuat leg kedua di markas Inter Milan, Giuseppe Meazza, akan menjadi laga penentuan. Kedua tim kini memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke partai final Liga Champions 2025.

Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung Rabu, 7 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Sementara itu, satu laga semifinal lainnya mempertemukan PSG dengan Arsenal, dengan keunggulan sementara untuk PSG berkat kemenangan tipis 1-0 di leg pertama.

Jadwal Semifinal Liga Champions 2025:

Leg 1:

  • Arsenal 0-1 PSG (30 April 2025)
  • Barcelona 3-3 Inter Milan (1 Mei 2025)

Leg 2:

  • Inter Milan vs Barcelona (7 Mei 2025 – 02.00 WIB)
  • PSG vs Arsenal (8 Mei 2025 – 02.00 WIB)
Back To Top