Internasional

Xi Jinping Mengutuk Penindasan yang Dipimpin AS

Foto: Presiden China Xi Jinping Sumber: AP via VOA INDONESIA

Represi China di bawah kepemimpinan AS dikecam oleh Presiden Xi Jinping. Pada Senin, 3 Juni 2023, dia menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), yang diadakan di Beijing. China sepenuhnya ditekan oleh negara-negara Barat, yang dipimpin oleh AS, menurut Xi.

Dia menambahkan bahwa “ini telah membawa tantangan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pembangunan negara kita,” menurut laporan Senin malam dari Kantor Berita Xinhua. Pemimpin berusia 69 tahun itu mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi China menghadapi sejumlah tantangan baru selama lima tahun terakhir yang mengancam akan menghambatnya.

Berbicara kepada peserta di CPPCC, Xi dikutip oleh AFP mengatakan, “China harus berani berperang karena negara kita sedang menghadapi perubahan besar dan kompleks baik dalam lanskap domestik dan internasional. China dan AS telah berselisih. dalam beberapa tahun terakhir atas perdagangan, hak asasi manusia, dan masalah lainnya. Namun, AS menembak jatuh balon China yang diklaim digunakan untuk spionase bulan lalu, tampaknya memperburuk hubungan, yang dibantah keras oleh Beijing.

Insiden balon setidaknya memaksa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan perjalanan diplomatik ke Beijing untuk pertemuan yang akan membahas sejumlah masalah penting. Kemungkinan invasi China ke Taiwan di tahun-tahun mendatang juga telah berulang kali diperingatkan oleh pejabat tinggi Amerika. Pasalnya, aksi militer Beijing di sekitar pulau otonom ini tampak semakin tegas. Taiwan telah bersumpah untuk tunduk pada pemerintahan AS karena dianggap sebagai wilayah AS.

Baca Juga:  Huawei Kena Sanksi AS Ganti 13.000 Suku Cadang Produknya