Nasional

Warga Praya Timur Kaget Saat Menemukan Sesosok Mayat Hilang Celananya

bengkelsastra.com – Penemuan mayat mengapung di Sungai Golong pada Selasa (15/8) menggemparkan warga Dusun Golong, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Berdasarkan video yang beredar, warga tampak asyik menyaksikan mayat-mayat yang terapung di sungai. Selain itu, saat ditemukannya jenazah, terdengar teriakan histeris para ibu.

Badannya juga sudah memutih dan terkelupas, menurut video yang dilansir JPNN. com telah diterima. Jenazah korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup, hanya mengenakan baju berwarna kuning dan tanpa celana.

Terakhir, dua kain ditempelkan di tubuh jenazah oleh warga untuk menutupinya.

Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Menurut Supardi, almarhum adalah Amaq Riyem (70), petani asal Dusun Golong, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Saat Muhammad Saleh, seorang saksi, sedang berjalan pulang kerja dan mengerjakan tembok keliling Polindes Beleka yang berada tepat di depan rumahnya, sekitar pukul 11.00 Wita, ia menemukan mayat.

Saksi langsung menuju tempat penampungan air yang berada di sebelah selatan rumahnya setelah sampai di rumahnya.

Tujuannya untuk memeriksa air yang dipompa ke dalam reservoir untuk selanjutnya dihisap ke dalam tangki pengangkut air dan dijual ke depo isi ulang.

Saksi melihat ada mayat setelah mengecek air di shelter lalu menoleh ke sungai di sisi timur gudang, kata Supardi, Selasa malam.

Ia mengklaim, lokasi jenazah berada di tengah sungai, menghadap ke timur, dengan posisi tengkurap.

Supardi menjelaskan, jenazah hanya mengenakan kemeja dan tidak mengenakan celana maupun sarung. Menurut Supardi, saksi langsung memberitahu beberapa warga yang berada di Polindes Beleka setelah melihat jenazah tersebut.

Saat jenazah ditemukan, “saksi dan beberapa warga menuju TKP untuk memastikan identitas warga yang ditemukan tewas,” lanjutnya.

Saksi dan beberapa warga akhirnya menceritakan kepada menantu korban, Inaq Tina, bahwa almarhum merupakan warga Desa Beleka setelah mengetahui fakta tersebut.

Keluarga almarhum datang untuk memeriksa TKP beberapa saat kemudian, katanya.

Pihak keluarga langsung mengangkut jenazah Amaq Riyem ke rumah duka setelah memastikan bahwa itu memang dirinya.

Pihak keluarga melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan Amaq Riyem setelah diketahui menghilang dari rumah pada Minggu (14/8/2023) sekitar pukul 05.00 WITA.

Supardi menyatakan, pihak keluarga juga telah menginformasikan kepada Kadus dan polisi mengenai meninggalnya Amaq Riyem.

Keluarga menggambarkan meninggalnya Amaq Riyem sebagai sebuah bencana besar.
Pernyataan keluarga Amaq Riyem menyatakan tidak akan mengajukan gugatan, mengajukan keberatan kepada siapapun, atau melakukan otopsi terhadap jenazah.

Jenazah mendiang Amaq Riyem dimakamkan hari ini sekitar pukul 16.00 WITA di TPU Dusun Golong, Desa Beleka, kata Supardi. (mcr38/jpnn).