Nasional

Walikota Bandarlampung Saat Mengunjungi Rumah Duka Orang Yang Jatuh Dari Lift

Walikota Bandarlampung saat mengunjungi rumah duka orang yang jatuh dari lift saat merehabilitasi taman bermain di sebuah sekolah swasta di Bandarlampung Az-Zahra. Bandarlampung.

Pemerintah Kota Bandarlampung (Pemkot) mengizinkan edukasi partikel kecelakaan yang terjadi pada Rabu (5/7) di sekolah Az-Zahra yang menewaskan tujuh pegawai panti.

“Kami mencatat ada sekitar 10 anak korban kecelakaan yang nantinya akan mendapatkan beasiswa hingga ke jenjang perguruan tinggi,” kata Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Jumat di Bandarlampung.

Ia mengatakan, bantuan pendidikan yang diberikan kepada keluarga korban bencana ini merupakan wujud kehadiran pemerintah kota Bandarlampung dan warganya yang terkena dampak bencana.

“Saya berdoa dan berharap agar anak-anak korban terus bersekolah dan tidak kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga membekali keluarga korban dengan polis asuransi BPJAMSOSTEK untuk mencegah kejadian di kemudian hari.

Dia mengungkapkan, mereka diberikan BPJS karena rata-rata keluarga korban tidak memiliki kartu jaminan sosial yang dapat melindungi mereka jika terjadi hal-hal yang tidak terduga.

“Kami minta, artinya mereka tidak terdaftar atau tidak memiliki kartu BPJAMSOSTEK, jadi saya minta pekerja sosial untuk mendaftarkan data dan menempatkan mereka sebagai penerima manfaat politik,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, meski bantuan yang diberikan pemerintah daerah tidak bermanfaat, namun diharapkan dapat mengurangi beban keluarga di rumah.

“Pemerintah akan membantu warganya yang membutuhkan, kami selalu peduli kepada masyarakat, terutama yang terkena bencana alam,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sembilan pekerja bangunan yang sedang merenovasi taman bermain Sekolah Az-Zahra di Bandarlampung terjatuh dari lift saat sedang bekerja, yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat.

Identitas korban kecelakaan lift di Az-Zahra adalah tujuh orang yang berdomisili di Bandarlampung yakni.

Baca Juga:  Perampokan Bank di Lampung Berjumlah 3 Orang Pelaku, 2 Diburu Polisi