Usai Ketakutan, Bambang Pemuda Pekanbaru Kembali Bentuk Jalan Rusak

bengkelsastra.com – Aksi pemuda asal Pekanbaru Bambang (32) itu rupanya patut diacungi jempol. Ia tak segan-segan meski takut dilempari batu ke bisnisnya setelah virus itu merugikan dana pribadi jutaan rupee. Kini, Bambang dan jajarannya sudah kembali memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru. Pada episode ketiga, pemeran jalanannya adalah Jalan Delima, Pekanbaru.

Pantauan lokasi, Jalan Delima menggeledah Sekolah Abdurab Pekanbaru atau Jumbo Mart. Jalan berlubang terlihat di sisi kanan dan kiri jalan sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. Mari kita bersama-sama, perbaikan ini menggunakan dana pribadi saya. Ini untuk menginspirasi pejabat daerah, kata Bambang di lokasi, Selasa (4/4/2023).

Bambang segera menarik tuas di sisi kanan mobil untuk mengeluarkan semen tersebut. Di sisi lain, pihaknya dan warga sekitar ikut membantu semen yang jatuh dari mixer hingga masuk ke jalan berlubang di Jalan Delima. Bambang memastikan, perbaikan Jalan Delima kali ini sudah ketiga kalinya. Banyaknya pesan yang diterima warga melalui media sosial, banyak pengendara yang terjatuh dan lari di tengah hujan.

“Ini renovasi ketiga, pertama di Parit Indah, kedua di Parit Indah, dan ketiga di Jalan Delima. Semua dibiayai swasta atas kepedulian masyarakat,” ujarnya. Untuk semen cor, Bambang mengaku memesan langsung ke pabrik semen di Jalan Air Hitam. Semen juga memiliki truk mixer berkapasitas 5 meter kubik.

Melalui aksi tersebut, Bambang meminta pemerintah kota dan provinsi membuka mata. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Firdaus ST dan Ayah Cahyadi, mereka bisa segera memperbaiki jalan yang sudah lama rusak. “Pemakaian ini menggunakan obat sehingga cepat kering dan menular kembali. Tolong pemerintah segera tanggap, saya turut berduka cita bagi masyarakat yang terpukul dan perekonomian hancur.” Bertahun-tahun yang lalu,” kata Bambang.

Banyak warga yang terlihat memandangi Bambang saat proses casting. Warga nampaknya mendukung aksi tersebut dan siap berkontribusi dalam perbaikan jalan lainnya. “Sudah banyak yang ketemu ya, mereka juga mau membantu dengan berdonasi. Saya pada dasarnya siap untuk jalan yang lebih baik di Pekanbaru,” kata Bambang.

Ia akhirnya mengaku tidak mempermasalahkan aksi teroris yang menimpanya karena virus tersebut memperbaiki jalur dari dana pribadinya yang berjumlah jutaan rupee. Menurutnya, apa yang dilakukannya hanya untuk kepentingan masyarakat. “Tidak apa-apa, kemarin tokonya dilempari batu setelah viral. Entah itu teror atau sekedar fashion, tapi ada kalanya orang-orang melirik kita,” kata Bambang.