Internasional

Seorang Wanita Mengaku Telah Diperkosa Trump Setelah 30 Tahun

Perempuan bernama E Jean Carroll pada Rabu (26/4/2023) mengaku diperkosa oleh Donald Trump hampir 30 tahun yang lalu. “Aku di sini karena Donald Trump memperkosaku, dan ketika diriku menulis tentang itu, dia berbohong dan mengatakan itu tidak terjadi,” kata Carroll kepada juri di pengadilan federal Manhattan. “Dia berbohong dan menghancurkan reputasiku, dan aku di sini untuk mencoba mendapatkan hidupku kembali,” lanjutnya, dikutip dari Reuters. Carroll (79) adalah mantan kolumnis majalah Elle.

Ia meminta ganti rugi yang tidak ditentukan dari Trump (76) jelang pemilihan presiden atau pilpres AS 2024. Gugatannya menyangkut dugaan pertemuan di ruang ganti department store Bergdorf Goodman pada akhir 1995 atau awal 1996. Carroll mengaku Trump memperkosanya sebelum dia bisa melarikan diri. Carroll mengatakan, Trump di media sosial Truth Social memfitnahnya dengan menyebut klaim pemerkosaannya sebagai tipuan dan kebohongan. Trump juga menyebut Carroll bukan tipenya dan mengarang klaim untuk menjual memoarnya. Adapun Trump tidak hadir dan tidak diharuskan menghadiri persidangan yang dimulai pada Selasa (25/4/2023).

Dia akan berkampanye di New Hampshire yang dijadwalkan pada Kamis (27/4/2023), dan kedua pihak mengindikasikan bahwa Trump tidak mungkin akan bersaksi. Trump pada Rabu (26/4/2023) kembali mencemooh kasus Carroll di Truth Social, dengan menyebut pengacara Carroll sebagai operator politik dan klaim pemerkosaan ini adalah penipuan yang dibuat-buat. Ia menambahkan, “Ini cerita yang curang dan salah. Perburuan Penyihir!” Hakim Distrik AS Lewis Kaplan memperingatkan, Trump dapat menghadapi lebih banyak masalah hukum jika dia terus membahas kasus tersebut.

Baca Juga:  Kota China Telah Menghancurkan 1 Miliar Data Pribadi Yang Dikumpulkan Untuk Pengendalian Covid