Seorang Pemain Akrobat Di China Jatuh Hingga Tewas Saat Menggelar Pertunjukan

Seorang pemain akrobat asal China jatuh ke panggung saat menggelar pertunjukan di udara bersama suaminya di sebuah desa dekat kota Suzhou, Provinsi Anhui Tengah pada Sabtu lalu. Mengutip Bengkelsastra, pemerintah distrik Tongqiao, dalam keterangan pada Senin, mengatakan wanita bermarga Sun sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, ia akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Insiden tersebut dibagikan dalam rekaman video yang tersebar secara online. Dalam rekaman tersebut tampak Sun dan suaminya ditarik naik ke udara menggunakan derek di atas panggung. Sun terlihat berpegangan pada sang suami yang lengannya dililitkan dengan dua potong kain yang tergantung di derek. Saat mereka berayun di udara, Sun itu melingkarkan lengannya di kepala suaminya dan bergantungan selama gerakan transisi.

Namun, Sun kehilangan cengkeramannya dan terjun ke panggung di tengah teriakan penonton. Suaminya berusaha menangkap Sun menggunakan kakinya, tetapi gagal. Video insiden mengerikan itu mengejutkan media sosial Tiongkok. Banyak pengguna mempertanyakan soal instrumen keamanan hingga perlindungan yang lebih baik untuk para pemain akrobat.

Melalui keterangan yang dirilis Selasa, Pemerintah Tongqiao menjelaskan bahwa penyelidikan pihak berwenang menetapkan insiden ini sebagai kecelakaan. Keterangan itu mengungkap, Sun dan suaminya tampil pada pertunjukan milik seorang pemilik bisnis pertanian setempat yang mengontrak Anhui Yaxi Performing Arts Media Company untuk menjalankan pertunjukan tersebut.

Keterangan itu mengatakan pihak perusahaan tidak mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang sebelum pertunjukan. Perusahaan juga gagal memberikan perlindungan keselamatan penting dan tindakan darurat selama pertunjukan. Selain itu, penggunaan crane dalam pertunjukan juga disebut termasuk pelanggaran peraturan.

Keterangan itu juga mengatakan pihak perusahaan telah sepakat soal kompensasi dengan keluarga pemain akrobat. Perusahaan juga akan dihukum sesuai peraturan. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu lalu, Asosiasi Akrobat China mengatakan bahwa pihaknya berduka dan terkejut oleh tragedi itu. Asosiasi juga mengimbau kelompok dan pemain akrobatik untuk lebih memperhatikan langkah-langkah keselamatan.

Baca Juga:  Presiden Turki Tuding Israel Rencanakan Pembantaian, Israel di Anggap Berlebihan

Tinggalkan Balasan