BENGKELSASTRA.COM – Situasi keamanan di Israel kembali memanas. Sebuah rudal balistik dilaporkan meledak di kawasan dekat Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, yang mengakibatkan penghentian sementara sejumlah penerbangan.

Menurut laporan dari Al Jazeera, Minggu (4/5), rudal yang berasal dari wilayah Yaman itu menghantam area jalan di sekitar tempat parkir Terminal 3. Insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan. Selain itu, sirene darurat langsung meraung, memaksa sejumlah warga mencari perlindungan ke tempat yang aman.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mengaktifkan sistem pertahanan untuk mencegat rudal tersebut. Namun, upaya tersebut gagal menghentikan serangan. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap penyebab kegagalan sistem pertahanan udara tersebut.

Meski kelompok Houthi yang berbasis di Yaman belum memberikan pernyataan resmi, serangan ini diyakini terkait dengan rangkaian serangan sebelumnya. Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok tersebut memang aktif meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai bentuk protes terhadap konflik di Gaza dan pembatasan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Sementara itu, tokoh senior Israel, Benny Gantz, menuding Iran sebagai dalang di balik serangan ini. “Iran berada di balik penembakan rudal ke wilayah Israel. Mereka harus bertanggung jawab atas eskalasi ini. Serangan ke Israel tidak akan dibiarkan begitu saja dan pasti akan memancing respons keras di Teheran,” tegasnya.

Serangan rudal ini menambah ketegangan regional yang telah meningkat sejak konflik Gaza kembali memburuk. Pemerintah Israel disebut tengah mempersiapkan respons militer yang lebih besar jika situasi terus berlanjut.