Lamine Yamal Jadi Inspirator Comeback Barcelona, Flick & Inzaghi Beri Pujian

Lamine Yamal Jadi Inspirator Comeback Barcelona, Flick & Inzaghi Beri Pujian

Bengkelsastra.com – Penampilan luar biasa Lamine Yamal kembali menjadi sorotan usai membantu Barcelona bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan Inter Milan dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona tampil dalam tekanan setelah tertinggal 0-2 lebih dulu. Namun, pemain muda mereka, Yamal, mencetak gol brilian yang menghidupkan kembali semangat tim, sebelum laga berakhir imbang 3-3.

Catat Rekor Usia, Yamal Jadi Inspirasi Lapangan

Laga ini menjadi momen bersejarah bagi Yamal yang tampil dalam penampilan ke-100 bersama Barcelona di usia 17 tahun 291 hari. Tak hanya itu, gol yang ia cetak juga mengantarkannya sebagai pemain termuda sepanjang sejarah yang mampu mencetak gol di babak semifinal Liga Champions, menggeser rekor milik Kylian Mbappé.

“Lamine menunjukkan jalan bagi kami. Gol itu datang di momen penting ketika kami tertinggal dua gol. Ia benar-benar luar biasa malam ini,” puji Hansi Flick, pelatih Barcelona, dalam wawancara usai laga.

Flick menambahkan bahwa Yamal selalu tampil maksimal di laga-laga besar, dan menyebut pemain muda Spanyol itu sebagai elemen penting dalam skuadnya.

Inzaghi: “Yamal Pemain yang Sulit Dihentikan”

Bukan hanya dari kubu Barcelona, Simone Inzaghi yang membesut Inter Milan juga melontarkan pujian kepada Yamal. Ia mengakui bahwa strategi timnya perlu disesuaikan di babak pertama hanya untuk mengatasi pergerakan pemain muda tersebut.

“Kami kesulitan menghadapinya, terutama di 30 menit terakhir babak pertama. Dia pemain yang menciptakan masalah besar bagi kami. Saya benar-benar terkesan melihatnya langsung,” ujar Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu menyebut bahwa Yamal adalah bakat langka, bahkan menyamakan pemain itu sebagai talenta yang hanya muncul setiap 50 tahun.

Baca Juga:  Yamal Sindir Real Madrid Usai Final Copa del Rey: “Pemenang Bebas Bicara Apa Saja”

Laga Semifinal Masih Terbuka

Dengan skor imbang 3-3, leg kedua di Giuseppe Meazza pada 7 Mei mendatang dipastikan bakal berjalan sengit. Kedua tim memiliki peluang sama besar untuk melangkah ke final, namun semua mata tampaknya akan kembali tertuju pada sosok Lamine Yamal yang kini semakin diakui sebagai salah satu bintang muda paling berbahaya di Eropa.

Back To Top