bengkelsastra.com – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada TNI Angkatan Laut untuk segera membongkar pagar laut yang tidak dikenal sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten. Proses pembongkaran dimulai pada Sabtu (18/1).
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen Harry Indarto, menyatakan bahwa perintah ini diberikan langsung oleh Presiden melalui Kepala Staf Angkatan Laut. Tujuan utamanya adalah untuk membuka akses bagi nelayan agar bisa menjalankan aktivitas mereka dengan bebas.
Brigjen Harry menjelaskan bahwa dalam proses pembongkaran hari ini, TNI AL bekerja sama dengan nelayan dan masyarakat setempat. Targetnya adalah untuk mencabut dua kilometer dari pagar laut pada hari pertama. “Tidak mungkin kami selesaikan seluruh 30 km dalam sehari, jadi kami akan mengatur mekanismenya,” jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa TNI AL dan nelayan bergerak menuju lokasi menggunakan berbagai kapal, baik milik nelayan maupun kapal TNI AL. Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan terhadap pagar laut ini pada Kamis (9/1), dengan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Pagar laut misterius ini pertama kali terungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, yang menerima laporan dari masyarakat pada 14 Agustus 2024. Pagar ini diduga mencaplok wilayah pesisir 16 desa di enam kecamatan, yang melibatkan lebih dari 3.800 nelayan dan 500 pembudidaya yang terpengaruh oleh keberadaannya.