Internasional

Pertempuran Upaya Kudeta Di Sudan, Menyebabkan Puluhan Nyawa Melayang

Pertempuran yang dipicu upaya kudeta terjadi di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Puluhan nyawa melayang dari kejadian tersebut. Dilansir AFP, Minggu (16/4/2023), pertempuran itu terjadi antara tentara Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pada Sabtu (15/4). Ledakan dan tembakan terdengar di jalan-jalan. Paramiliter sendiri mengklaim telah menguasai istana kepresidenan, bandara Khartoum, dan fasilitas vital lainnya.

Tentara membantah klaim tersebut. Angkatan udara Sudan mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah karena mereka hendak melanjutkan serangan udara terhadap pangkalan RSF. Jet tempur berterbangan di langit-langit Sudan. Jendela-jendela dan gedung-gedung apartemen berguncang karena pertempuran itu.

Warga setempat, Bakry (24) yang bekerja di bagian pemasaran, mengatakan penduduk Khartoum ‘belum pernah melihat yang seperti ini’. Asap hitam menyelimuti langit Sudan. “Orang-orang ketakutan dan berlari pulang. Jalan-jalan kosong dengan sangat cepat,” kata Bakry. Dari data terakhir tercatat 56 orang tewas dari peristiwa tersebut. Mereka yang tewas itu terdiri dari tentara hingga warga sipil.

Hal itu diungkap oleh Persatuan Dokter Sudan. Selain korban tewas, tercatat juga 595 orang mengalami luka-luka. Selain itu, puluhan personel militer juga tewas, katanya tanpa memberikan jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari banyak rumah sakit tempat para korban itu dirawat.

Baca Juga:  Rusia Telah Mengirim Serangan Balik Usai Ukraina Menggempur Wilayahnya