Nasional

Persija Buka Suara Soal Gugatannya Ke Fifa Dan Bantah Status Marko Simic Sebagai Panic Buyer Di Bri Liga 1

membantah Marko Simic sebagai pembelian panik. Tim bernama Macan Kemayoran itu pun buka suara soal kasus FIFA. Persija Jakarta memilih untuk membawa kembali Simic di tengah perselisihan antara kedua belah pihak terkait pembayaran gaji dari Mei 2020 hingga April 2022.

Ofisial dapat menggunakan 2 pemain asing
Simic menyerahkan Persija ke FIFA dan memenangkan kasus tersebut. Pada Maret 2023, tim Macan Kemayoran diperkirakan akan membayar Rp 7 miliar kepada petarung Kroasia itu.

Dalam pengajuan FIFA setebal 23 halaman, Persija Jakarta diberi waktu 45 hari untuk membayar Simic. Jika tidak, Persija terancam dibredel bisnis transfernya.

Ungkapan Persija dan Marko Simic di FIFA
Uji Coba Persija Jakarta vs Rans Nusantara
Pemain Persija Jakarta Marko Simic terlihat pada laga uji coba melawan Rans Nusantara yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta, Rabu (21/6/2023).

(Bola.com/M Iqbal Ichsan) Jadi bagaimana keadaan di FIFA ketika Simic kembali ke sisi ibu kota? Wakil Presiden Persija Jakarta Ganesha Putera mengatakan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan.

“Tentu kalau kita bekerja sama lagi, kita akan fokus ke depan. Oleh karena itu, kita tidak akan membicarakan lagi penyebabnya,” kata Ganesha. “Semua anggota senang karena pada dasarnya kami adalah insan sepak bola dan bagian dari keluarga besar sepak bola.

Kami sepakat untuk fokus meraih prestasinya ke depan,” jelasnya. Striker Persija Jakarta Marko Simic mencetak gol ke gawang 757 Kepri Jaya. (Bola.com/Yoppy Renato)
Striker Persija Jakarta Marko Simic merayakan gol yang dicetaknya ke gawang 757 Kepulauan Riau pada laga Piala Indonesia di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1). Persija mengalahkan Kepri 8-2.

(Bola.com/Yoppy Renato) Simic menghabiskan empat tahun membela Persia pada 2018-22. Penyerang berusia 35 tahun itu memenangkan gelar Ligue 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021 untuk tim Macan Kemayoran tersebut.

Baca Juga:  Permaisuri Jepang Diajak Ibu Iriana Melihat Lukisan Seniman Difabel Benediktus

Selain itu, Simic juga meraih Sepatu Emas Ligue 1 2019 dengan torehan 28 gol, unggul 10 gol dari pesaing terdekatnya Alberto Goncalves.

Di musim Simic saat ini, banyak penggemar yang mulai meragukan kemampuannya. Selain sudah tua sebagai pengebom, kedatangannya juga dianggap sebagai rekrutan Persia pertama.

Namun, Persija tak membuang waktu memburu pemain asing. Hingga dimulainya J-4 BRI Liga 1 2023/2024, Persija Jakarta baru memiliki tiga pemain impor, di antaranya Ondrej Kudela dan Ryo Matsumura.

“Kalau dibilang panic buy, ya enggak. Kalau panic buy, tentu semua orang ingin buru-buru. Kami berusaha melakukannya secara wajar dan berkeadilan dengan mempertimbangkan banyak faktor,” kata Ganesha.

“Kami pikir Simic dapat membantu mencapai tujuan yang kami inginkan, saya pikir itu bagus untuk klub dan Simic yang senang bisa sukses di masa depan,” imbuhnya.