Internasional

Pekan Depan Xi Jinping Bakal Bertemu Putin Di Rusia

Presiden Cina Xi Jinping berencana mengunjungi Rusia paling cepat minggu depan, menurut sumber yang mengetahui masalah itu pada Senin, 13 Maret 2023. Pertemuan Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin akan berlangsung di tengah pertempuran sengit paling berdarah dengan Ukraina di Bakhmut. Kunjungan Xi Jinping pada pekan depan beberapa hari setelah dia resmi dilantik untuk masa jabatan ketiga sebagai pemimpin Cina. Putin telah secara terbuka mengundang Xi Jinping ke Moskow tanpa menentukan tanggal. Kunjungan itu bisa digambarkan sebagai dukungan untuk perang Rusia di Ukraina.

Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar dan Kremlin menolak berkomentar. Di lapangan, Rusia dan Ukraina sama-sama menggambarkan pertempuran tanpa henti di Bakhmut, sebuah kota kecil yang hancur di Ukraina timur. Kota ini telah menjadi fokus utama Rusia yang melibatkan ratusan ribu tentara cadangan dan tentara bayaran yang baru direkrut. Kyiv mengumumkan minggu lalu bahwa mereka telah memutuskan untuk membela Bakhmut dari pada menyerah ke Rusia. Sebaliknya pasukan Rusia yang dipimpin oleh Grup Wagner, tentara bayaran telah merebut bagian timur kota tetapi sejauh ini gagal mengepungnya.

Kunjungan Xi Jinping ke Rusia akan menjadi peristiwa besar bagi Putin. Rusia mengandalkan Cina untuk membeli minyak dan gas yang tidak bisa lagi dijual di Eropa. Cina secara terbuka bersikap netral atas perang Rusia Ukraina. Namun Cina menolak menyalahkan Rusia dan menentang sanksi Barat terhadap Moskow.

Amerika Serikat telah mengatakan sejak bulan lalu bahwa pihaknya yakin Cina sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai Rusia, yang dibantah oleh Beijing. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan hal itu akan mengundang Perang Dunia Ketiga. Cina dan Rusia telah mengumumkan kemitraan tanpa batas pada Februari 2022, beberapa minggu sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Kedua pihak telah berulang kali menegaskan kembali kekuatan hubungan mereka di depan umum.

Baca Juga:  Yuan China Telah Menggantikan Dolar AS Di Rusia