Teknologi

Pegawai Apple Khawatir Produk Headset MR Baru Akan Gagal

Peluncuran headset mixed reality (MR) Apple tinggal menghitung bulan. Namun, menurut laporan New York Times banyak karyawan Apple yang khawatir headset ini akan menjadi produk gagal. Apple kabarnya akan meluncurkan headset ini di ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) pada Juni mendatang. Menurut laporan terpisah dari Bloomberg, Apple belum lama ini memamerkan headset tersebut di depan 100 eksekutif teratas, yang mengindikasikan peluncurannya sudah dekat.

Namun di balik demonstrasi itu, ada gejolak internal tentang masa depan perangkat tersebut. Karyawan yang awalnya antusias berubah menjadi skeptis karena meragukan manfaat dan harga headset yang mencapai USD 3.000 atau sekitar Rp 45 jutaan. “Beberapa internal yang skeptis mempertanyakan apakah perangkat baru ini adalah solusi yang mencari masalah,” tulis New York Times dalam laporannya, seperti dikutip dari The Verge, Senin (27/3/2023).

“Tidak seperti iPod, yang memasukkan lagu-lagu digital di saku pengguna, dan iPhone, yang menggabungkan kemampuan pemutar musik dan ponsel, headset tidak didorong oleh kejelasan yang sama,” sambungnya. Kekhawatiran ini turut didorong oleh kepergian beberapa eksekutif di tim desain Apple, yang dimulai dari mundurnya Jony Ive pada tahun 2019 kemudian diikuti oleh penerusnya, Evans Hankey, tahun lalu. Apple belum menunjuk bos desain baru sejak ditinggal Hankey, dan menunjuk Mike Rockwell untuk memimpin pengembangan headset.

Menurut laporan New York Times, beberapa karyawan Apple diduga membelot dari proyek headset MR karena ragu akan potensinya. Beberapa karyawan juga diduga dipecat karena tidak bisa membuat kemajuan pada beberapa elemen headset, seperti penggunaan Siri.

Keraguan dari karyawan dan eksekutif Apple membuat beberapa karyawan berspekulasi apakah Apple akan menunda peluncuran produk ini. Namun menurut sumber New York Times, peluncuran headset MR ini tetap akan dilakukan tepat waktu karena proses produksinya telah berjalan. Headset MR Apple sendiri kabarnya akan menjadi perangkat high-end dengan teknologi canggih, termasuk rangka carbon-fibre, dua display 4K, dan ‘reality dial’ untuk mengontrol video real-time dari lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Pamer Ernie Bot Google-nya China Pesaing ChatGPT