bengkelsastra.com – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa pidato Prabowo Subianto dalam forum internasional mencerminkan sikap konsisten Indonesia terhadap prinsip politik luar negeri bebas dan aktif. Menurut Muzani, Prabowo dengan tegas menunjukkan bahwa Indonesia tidak memihak kekuatan mana pun, tetapi tetap menjunjung tinggi kepentingan nasional dan perdamaian global.
Muzani menyatakan bahwa Prabowo ingin Indonesia berperan sebagai penyeimbang di tengah ketegangan geopolitik dunia. Dalam pidatonya, Prabowo menyuarakan pentingnya dialog antarnegara dan penyelesaian damai atas konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Ia juga mendorong penguatan kerja sama multilateral untuk menciptakan stabilitas kawasan.
Menurut Muzani, pernyataan tersebut membuktikan bahwa Prabowo memahami pentingnya menjaga posisi strategis Indonesia sebagai negara nonblok yang menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Ia menambahkan bahwa pendekatan ini sejalan dengan amanat UUD 1945 dan prinsip dasar diplomasi Indonesia sejak era Soekarno.
Selain itu, Muzani juga menyoroti bahwa Prabowo mendorong peningkatan peran Indonesia dalam misi perdamaian dunia. Ia ingin Indonesia tak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam menyelesaikan persoalan global melalui diplomasi yang bermartabat dan adil.
Dengan pidato tersebut, Prabowo tidak hanya menyampaikan pandangan politik luar negeri, tetapi juga menunjukkan visi kepemimpinan yang mengedepankan kemandirian, kerja sama, dan tanggung jawab global. Muzani meyakini bahwa sikap tersebut akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang dihormati dalam percaturan dunia.