Kota Pelabuhan Odessa Di Ukraina Mendapat Serangan Dari Drone Rusia

Rusia meluncurkan serangan pesawat tak berawak atau drone ke kota pelabuhan Odessa, Ukraina pada Rabu (19/4) pagi waktu setempat. Pihak berwenang menyebut belum ada laporan mengenai korban akibat serangan ini. “Pada malam hari, musuh melakukan serangan dengan UAV (pesawat nirawak) jenis Shahed-136 di wilayah Odesa,” ujar Kepala Administrasi Militer Distrik Odesa, Yuriy Kruk dalam pernyataan di Telegram, dikutip AFP.

Kruk mengklaim pertahanan udara Ukraina telah menghancurkan sebagian besar serangan drone yang diluncurkan Rusia. Namun, beberapa infrastruktur sipil terdampak dari serangan ini. “Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa. Tindakan pencegahan telah dilakukan oleh unit Layanan Darurat Negara dan struktur lainnya,” kata Kruk.

Shahed-136 adalah drone kecil buatan Iran yang bisa meledak otomatis dan dapat diprogram untuk terbang secara otomatis ke satu set koordinat GPS dengan muatan bahan peledak. Pelabuhan Laut Hitam Odessa merupakan tujuan liburan favorit bagi orang Ukraina dan Rusia sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Sejak dimulainya invasi, Odessa telah beberapa kali dibom oleh pasukan Rusia. Kota ini juga terkena serangan drone pada dua minggu lalu hingga mengalami beberapa kerusakan. Pada bulan Januari lalu, UNESCO menetapkan pusat bersejarah Odessa sebagai situs World Heritage in Danger atau Warisan Dunia dalam Bahaya.