Nasional

Kereta Bandara Bakal Beroperasi Sampai Bekasi Yang Akan Melewati Beberapa Stasiun

Kereta bandara akan kembali beroperasi ke Bekasi. Nantinya, kereta tersebut akan melewati beberapa stasiun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hal itu usai meninjau bandara bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Budi Karya mengungkapkan, penerbangan bandara saat ini berjalan dari Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta. “Bahkan sekarang kita ada kereta api dari Manggarai, Dukuh Atas langsung ke bandara, dan itu banyak sekali,” ujarnya di stasiun BNI City Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Ia mengatakan, jumlah stasiun kereta api di bandara tersebut akan ditambah dari saat ini 40 menjadi 56 stasiun. Ini akan meningkatkan daya angkut penumpang. “Kabar baiknya, kita akan menambah jumlah KA dari 40 menjadi 56. Artinya, uang yang akan diserahkan akan bertambah,” ujarnya.

Selain itu, kata Budi Karya, layanan kereta api dari bandara akan sampai ke Bekasi. Kereta bandara akan melewati Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, Soekarno-Hatta. “Dalam pembicaraan sebelumnya, kami juga ingin melanjutkan dengan Bekasi. Mulai dari Bekasi, Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Soetta,” ujarnya.

“Paling tidak keduanya adalah opsi yang bisa dilakukan dalam waktu satu tahun,” lanjutnya. Sekadar informasi, bandara ini sudah pernah beroperasi di Bekasi sebelumnya. Namun, proyek tersebut akhirnya ditutup. Saat dihubungi, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, bandara tersebut melayani Bekasi. Ditambahkannya, kereta bandara dioperasikan sendiri (mandiri). “Dulu ada, tapi Railink baru berhenti. Sekarang sudah terkoneksi dengan KAI Commuter/KRL,” ujarnya kepada detikcom. Budi Karya juga mengatakan, Pemda DKI Jakarta akan mengeluarkan anggaran untuk menekan biaya kereta api dan bandara. Dia membuat kereta turun dari bandara. Namun, Budi Karya menyebut anggaran yang akan diberikan masih akan dibicarakan dengan Pemda DKI Jakarta.

Baca Juga:  Fenomena Alam Hujan Es Terjadi Di Wilayah Bekasi

“Kalau jawabannya soal tarif, makanya saya telepon gubernur. Gubernurnya liberal, ada Trans Jakarta, ada macam-macam. Itu kan kantong Gubernur, siapa tahu kalkulasinya murah,” ujarnya. “Dan tentunya gubernur belum bisa memutuskan sekarang, ini akan dipertimbangkan di dalamnya. Bisa dipastikan tarif akan diturunkan,” ujarnya. Sementara itu, kata Heru Budi, pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

“Faktanya pemerintah daerah mendukung kebijakan Menteri Perhubungan,” katanya. Sementara itu, Adita Irawati memastikan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan untuk kereta bandara tersebut. “Ya itu benar. Utamanya untuk angkutan umum,” ujarnya.