Jet Tempur Israel Gempur Serangan Ke Gaza, Aksi Balas Dendam Serangan Roket

Sejumlah jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke beberapa target di Gaza sepanjang Selasa (2/5) tengah malam. Serangan udara itu membalas rentetan serangan roket yang dilancarkan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza untuk merespons kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel. Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/5/2023), kepulan asap pekat menjulang ke udara di tengah gelapnya langit malam saat sejumlah jet tempur Israel menggempur target-target di wilayah Gaza.

Militer Israel mengklaim target yang diserang mencakup lokasi pembuatan senjata dan kamp pelatihan Hamas. Hamas menguasai wilayah Gaza sejak tahun 2007 setelah terjadi konflik militer dengan faksi Fatah, yang menguasai wilayah Palestina lainnya. Belum diketahui dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat gempuran jet tempur Israel ke wilayah Gaza tersebut.

Pada saat bersamaan, suara sirene meraung-raung di Israel bagian selatan, termasuk di Ashkelon yang berjarak hanya 14 kilometer sebelah utara Gaza. Radio Hamas melaporkan sejumlah faksi militan di Gaza terus menembakkan roket untuk merespons kematian Khader Adnan, seorang tahanan Palestina di penjara Israel. Adnan, menurut sejumlah sumber, merupakan salah satu pemimpin politik Jihad Islam, salah satu kelompok militan berpengaruh di Gaza.

Dia ditemukan tidak sadarkan diri di dalam sel tahanannya pada Selasa (2/5) pagi setelah melakukan aksi mogok makan selama 87 hari berturut-turut, atau nyaris tiga bulan. Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani upaya-upaya untuk menyelamatkan nyawanya, Adnan dinyatakan meninggal dunia. Dia menjadi tahanan Palestina yang pertama dalam 30 tahun terakhir, yang meninggal saat melakukan aksi mogok makan di dalam penjara Israel.

Ratusan orang turun ke jalanan di Gaza dan Tepi Barat untuk berkabung atas kematian Adnan, yang disebut oleh para pemimpin Palestina sebagai pembunuhan. Di Gaza, kelompok yang menjadi payung faksi-faksi bersenjata Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket ke wilayah Israel.

Baca Juga:  Berita Liga 1 : Melihat Pengakuan Kolega Taisei Marukawa Setelah Psis Semarang Hajar Bhayangkara Fc

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut sedikitnya 30 roket ditembakkan dari Gaza ke wilayahnya pada Selasa (2/5) waktu setempat. Dua roket di antaranya, menurut militer Israel, jatuh di kota kecil Sderot yang terletak di sebelah timur Gaza. Sedikitnya tiga orang, termasuk seorang warga negara asing berusia 25 tahun, mengalami luka-luka akibat terkena serpihan roket dari Gaza itu.

Tinggalkan Balasan