Berita Utama

F1 Austria: Max Verstappen Memberikan Saran Kepada Pembalap Kelahiran Indonesia

Pembalap Indonesia Nyck de Vries mendapat saran dari juara Formula 1 Max Verstappen (Red Bull Racing) jelang balapan F1 Austria akhir pekan ini.

Hal ini diberikan saat nyck kesulitan mencari poin saat ini. Bahkan Nyk de Voves telah terlibat dalam banyak kecelakaan di Seri 1 2023. Dia berhasil menyelesaikan perlombaan untuk keadaan darurat. Sejauh ini, dia belum menerima tanda apa pun.

Penampilan terbaiknya hanya 12 tempat, terutama di Formula 1 Grand Prix Monaco 2023. Situasi ini membuat Max Verstappen meminta Nyck untuk tidak memaksanya terlalu keras.

“Saya pikir kita semua tahu itu motorsport. Anda harus tampil dan melakukan yang terbaik. Anda tidak bisa memaksakan sesuatu, jadi ini tentang bekerja dengan tim dan mendapatkan lebih banyak pengalaman,” ujarnya seperti dilansir situs resmi F1. “Pada akhirnya, tidak masalah apa yang orang katakan.

Ini tentang bagaimana Anda belajar dari akhir pekan dan belajar dari kesalahan, seperti yang kita semua lakukan. Masuk ke dalam mobil, merasa nyaman dan jangan mendorongnya,” tambah Verstappen.

Selain itu, Max Verstappen juga mengatakan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan para pembalap, termasuk Nyck de Vries, sebelum F1 Austria adalah bekerja keras bersama para pemangku kepentingan.

“Tapi saya bahkan tidak perlu memberi tahu nyck, dia punya banyak pengalaman. Tapi kita akan bertemu lagi akhir pekan ini. Dan itu untuk semua orang, bukan hanya nyck. Setiap akhir pekan Anda harus bekerja sama dengan para ahli Anda,” jelas Verstappen. Sementara itu, Nyck de Vries juga mengatakan tidak perlu memaksakan apapun untuk mengakhiri performa buruknya.

“Setiap kali Anda mendorong keras atau mencoba memaksakan sesuatu yang Anda belum siap, itu tidak akan terjadi, jadi kesalahan akan terjadi,” kata Nyck. “Pokoknya tetap jalan, tetap fokus kerja, sabar. Tapi menurut saya potensi itu ada, jadi tinggal menunggu waktu saja semuanya sama,” pungkas pelari Indonesia itu. .

Baca Juga:  Misteri Laut Dalam: Kehidupan di Zona Abisal