Israel Ancam Balasan Usai Serangan Houthi ke Bandara Ben Gurion

Israel Ancam Balasan Usai Serangan Houthi ke Bandara Ben Gurion

BENGKELSASTRA.COM – Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah kelompok Houthi menyerang Bandara Internasional Ben Gurion, Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung menegaskan bahwa Israel akan melakukan serangan balasan pada waktu dan lokasi yang mereka tentukan sendiri.

Serangan yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan tiga orang terluka ringan setelah rudal balistik menghantam area dekat Terminal 3. Ledakan itu memicu sirene peringatan dan membuat warga segera mengungsi ke tempat aman.

“Kami akan membalas dengan kekuatan. Bukan hanya sekali, tapi akan ada banyak respons,” ucap Netanyahu seperti dilansir dari The Guardian.

Kelompok Houthi yang mendapat dukungan dari Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Militer Israel juga telah memastikan bahwa rudal berasal dari wilayah Yaman. Meskipun sistem pertahanan telah diaktifkan, rudal tersebut tetap berhasil lolos dan menghantam target. Saat ini, pihak militer sedang menyelidiki penyebab kegagalan sistem pencegatan tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, sejumlah maskapai Eropa membatalkan penerbangan menuju Tel Aviv hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Kelompok Houthi memang sering meluncurkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Aksi ini mereka anggap sebagai bentuk protes atas perang di Gaza dan pembatasan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Situasi ini menambah panjang daftar konflik yang melibatkan Israel dan kelompok perlawanan di wilayah Timur Tengah. Pemerintah Israel memastikan akan merespons setiap ancaman dengan tindakan militer yang tegas.

Baca Juga:  Pemerintahan Israel Mulai Goyah, Netanyahu Menyerah Dengan Kebijakannya
Back To Top