Bengkelsastra.com – Euforia kemenangan Barcelona atas Real Madrid di final Copa del Rey 2025 tak hanya terasa di lapangan, tapi juga menyulut komentar kontroversial dari salah satu bintang mudanya, Lamine Yamal.
Dalam laga yang digelar Minggu (27/4/2025) dini hari WIB, Barcelona mengamankan trofi lewat kemenangan dramatis 3-2. Gol-gol Pedri, Ferran Torres, dan Jules Kounde cukup untuk menundukkan Madrid yang sempat membalas lewat Kylian Mbappé dan Aurélien Tchouaméni.
Kemenangan ini sekaligus melengkapi dominan total Barcelona atas Madrid musim ini, setelah sebelumnya menang 4-0 di Liga Spanyol dan 5-2 di final Piala Super Spanyol.
Komentar Yamal Picu Pro-Kontra
Setelah peluit akhir berbunyi, Lamine Yamal yang tampil penuh percaya diri mengeluarkan pernyataan yang langsung jadi bahan perbincangan.
“Kalau mereka cetak satu gol, tak masalah. Bahkan dua gol pun tetap tak berarti. Mereka belum pernah mengalahkan kami musim ini. Kami sudah buktikan itu. Visca Barça!” ujar pemain 17 tahun tersebut.
Meski pernyataannya mencerminkan kepercayaan diri dan semangat kompetitif, tak sedikit yang menilai komentarnya terlalu provokatif, terlebih mengingat usianya yang masih sangat muda.
Yamal Tanggapi Kritik: “Yang Menang Berhak Bicara”
Tak lama setelah komentarnya viral, sejumlah pihak, termasuk pendukung dan media, menilai Yamal seharusnya bisa menunjukkan sikap yang lebih profesional. Namun, sang winger muda menegaskan bahwa dirinya tidak menyesali ucapannya.
Dalam konferensi pers menjelang laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan, Rabu (30/4/2025) waktu setempat, Yamal menjawab kritik itu dengan santai.
“Selama saya menang, mereka tidak bisa bicara apa-apa pada saya,” ucapnya. “Kalau nanti mereka mengalahkan saya, silakan saja bicara. Itu hak mereka juga,” lanjutnya.
Rivalitas yang Memanas
Kemenangan beruntun atas Real Madrid membuat Barcelona kembali menunjukkan dominasi mereka dalam laga El Clasico musim ini. Sementara itu, komentar Yamal dianggap sebagai refleksi dari rasa percaya diri generasi baru Blaugrana, yang tidak gentar berbicara lantang di hadapan rival abadinya.
Namun, di sisi lain, banyak yang berharap para pemain muda seperti Yamal tetap menjaga sikap agar tetap dihormati baik oleh lawan maupun publik netral.