Nasional

Usai Salat Idul Fitri 2 Kelompok Warga Terlibat Tawuran Di Makassar

Dua kelompok warga terlibat tawuran setelah salat Idul Fitri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu orang terluka dalam insiden ini. Tawuran terjadi di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, Sabtu (22/4/2023) tidak lama pelaksanaan salat Id selesai. Tawuran diduga melibatkan warga dari Jalan Abubakar Lambogo dengan warga Jalan Jalahong Daeng Matutu.

“Kami dari jajaran enam khususnya dari Patmor dan Penikam sampai di TKP penanganan awal adalah mengamankan korban dan membubarkan tawuran,” kata Kasat Samapta Polrestabes Makassar AKBP Baharuddin, kepada wartawan, Sabtu (22/4/2023). AKPB Baharuddin mengatakan tawuran bermula dari seorang pria yang merupakan warga Abubakar Lambogo inisial MI (21) diserang sekelompok massa menggunakan parang dan busur panah saat pulang dari salat Id. MI mengalami luka usai terkena tebasan parang di bagian perutnya.

“Kronologis awalnya itu korban bersama saksi selesai melaksanakan salat Idul Fitri, kemudian balik ke rumahnya. Sampai di rumah tiba-tiba ada sekelompok massa mendatangi korban dan saksi sekaligus langsung menyerang dengan parang, terus hasil tebasan itu mengenai perut korban. Selain parang juga menggunakan busur,” papar Baharuddin.

Keluarga korban lantas tidak terima dengan perbuatan para pelaku. Mereka melakukan serangan balasan dibantu dengan warga lainnya. Beruntung polisi tiba di lokasi dan membubarkan tawuran tersebut. “Sempat dari keluarga atau kelompok korban sempat melakukan penyerangan ulang, namun Alhamdulillah dari tim Penikam dan Patmor langsung mengamankan TKP dan tawuran sehingga kondisi di TKP kondusif,” kata Baharuddin.

Sementara itu, lanjut Baharuddin, korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit (RS). Korban diberikan perawatan insentif akibat luka tebasan di perutnya. “Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Pelamonia untuk dilakukan penanganan awal,” ucap dia. Dalam insiden ini, Baharuddin menyebut polisi turut menyita beberapa barang bukti senjata tajam di lokasi tawuran. “Barang bukti sudah diamankan berupa parang dan busur yang ditangani Polsek Makassar,” ujarnya.

Baca Juga:  Seorang Santriwati Diperkosa Oleh Pengasuh Pesantren Batang