Spanyol Diselimuti Pemadaman Massal, Dugaan Sabotase Siber Diselidiki

Spanyol Diselimuti Pemadaman Massal, Dugaan Sabotase Siber Diselidiki

Bengkelsastra.com – Pemerintah Spanyol kini tengah menyelidiki pemadaman listrik berskala besar yang melumpuhkan sebagian besar wilayah Semenanjung Iberia, termasuk Spanyol dan Portugal. Insiden yang terjadi awal pekan ini memicu kekacauan, memengaruhi layanan publik dan membuat jutaan warga terdampak selama hampir 20 jam di sejumlah wilayah.

Meskipun saat ini jaringan komunikasi seperti telepon dan internet telah pulih, serta layanan transportasi kembali beroperasi normal, insiden ini tetap menyisakan banyak pertanyaan. Aktivitas perdagangan dan perkantoran juga sudah berlangsung seperti biasa sejak Selasa pagi (29/4/2025), sehari pasca-kejadian.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, telah mengumumkan pembentukan tim investigasi khusus untuk menelusuri penyebab insiden. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengesampingkan kemungkinan apa pun, termasuk potensi sabotase.

“Segala upaya akan ditempuh agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Sanchez seperti dikutip dari Channel News Asia.

Dugaan Sabotase Siber Mencuat

Dalam langkah terpisah, pengadilan pidana tertinggi Spanyol, Audiencia Nacional, turut membuka penyelidikan tersendiri. Mereka menduga pemadaman ini bisa saja merupakan hasil dari aksi sabotase terhadap infrastruktur vital negara, yang berpotensi diklasifikasikan sebagai tindak pidana terorisme.

Meski penyebab resmi belum dikonfirmasi, pihak pengadilan menyebut kemungkinan adanya serangan siber tidak bisa diabaikan, mengingat skala dan dampak insiden yang luas terhadap kehidupan masyarakat.

Namun, klaim dugaan serangan ini sempat dibantah oleh sejumlah otoritas teknis. Red Electrica (REE), operator jaringan listrik nasional Spanyol, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda intrusi dalam sistem mereka. Hal serupa juga disampaikan oleh otoritas energi dari pemerintah Portugal.

Pemerintah Gencarkan Koordinasi dengan Pelaku Industri Energi

Sebagai langkah lanjutan, Perdana Menteri Sanchez telah menggelar pertemuan tertutup bersama sejumlah pimpinan perusahaan energi utama seperti Endesa dan Iberdrola. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah meminta kerja sama dari pihak swasta untuk mendukung penuh penyelidikan dan memperkuat keamanan pasokan energi nasional.

“Kita harus memperbaiki sistem agar ketahanan energi di masa depan lebih terjamin,” tulis Sanchez melalui pernyataan resmi di akun platform X.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan pemerintah berkomitmen untuk menyampaikan perkembangan terbaru secara terbuka kepada publik.

Back To Top