Setelah Dua Pekan Penuh Kekhawatiran, Pelajar Purwakarta Kembali ke Keluarga

Setelah menghilang selama dua pekan, seorang pelajar asal Purwakarta akhirnya kembali ke pelukan keluarganya. Kabar kembalinya remaja berinisial AR (16) itu melegakan orang tua, warga sekitar, dan pihak sekolah yang selama ini aktif membantu pencarian.

Keluarga melaporkan hilangnya AR ke pihak berwajib sejak dua minggu lalu. Mereka mengaku terakhir kali melihat anak mereka pada pagi hari saat hendak berangkat ke sekolah. Namun, AR tidak pernah sampai ke kelas. Sejak saat itu, keluarga dan aparat gabungan dari kepolisian serta relawan komunitas setempat terus menyebar informasi dan melakukan pencarian intensif.

Pihak kepolisian menyelidiki jejak digital dan memeriksa kamera pengawas di sejumlah titik. Mereka juga menyebarkan informasi melalui media sosial untuk mempercepat pencarian. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil ketika seorang warga melaporkan keberadaan remaja yang ciri-cirinya mirip dengan AR di kawasan kota terdekat.

Petugas langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil menemukan AR dalam keadaan selamat. Setelah melakukan pemeriksaan awal, polisi menyimpulkan bahwa AR tidak menjadi korban kejahatan, namun mengalami tekanan emosional yang membuatnya memilih pergi tanpa pamit.

Kepala sekolah AR mengapresiasi kerja cepat pihak berwajib dan dukungan masyarakat. Ia menyatakan bahwa sekolah siap mendampingi AR untuk kembali beradaptasi dan belajar seperti biasa. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara siswa, guru, dan orang tua agar kejadian serupa tidak terulang.

Kini, AR telah berkumpul kembali dengan keluarganya. Sang ibu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencari anaknya. Ia medusa88 berharap masyarakat lebih peduli pada kesehatan mental remaja dan lebih cepat merespons saat ada tanda-tanda perubahan perilaku.

Kisah ini menjadi pengingat pentingnya peran bersama dalam menjaga generasi muda agar tetap aman, sehat, dan terarah.

Back To Top