Seorang Pria Tega Menikam Mahasiswi Polmed Hingga Tewas Di Kamar Kos

bengkelsastra.com – Seorang mahasiswa Politeknik Negeri (Polmed) Medan berinisial BL (19) tewas ditikam oleh Ramadhan Hasibuan (19), yang motifnya terungkap polisi. Ternyata pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh pembalasan dendam atas tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh korban.

Kapolres Sunggal, Kompol Chandra Yudha, dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Sunggal, Sabtu, 4 Agustus 2023, mengatakan motivasi yang disampaikan pernyataan itu adalah pembalasan.

Menurut Yudha, korban kerap menuduh pelaku mencuri laptop sehingga memicu kekesalan. Akhirnya pelaku memutuskan untuk membunuh korban karena perkataan korban menyakiti hatinya. Penjahat sering disebut sebagai pencuri laptop atau penjahat.

Di mana letak terminal bus, di dekat pintu 4 USU, tempat korban berbicara dan orang lain mendengar. Pelaku merasa sakit hati dan bertindak sebagai pembalasan”, katanya.

Menurut Yudha, para pelaku diamankan pada Sabtu dini hari. Di kediamannya di Desa Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, pelaku diamankan di Kota Medan. Saat jumpa pers di Mapolres Sunggal, Sabtu, Yudha mengatakan, “Alhamdulillah tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB, tim berhasil menangkap pelaku yang berada di kediamannya di Gang Landasan, Sari Rejo”.

Yudha mengaku tidak ada perlawanan dan pelaku diamankan. RH kemudian dibawa ke Polsek Sunggal untuk diperiksa setelah itu. Pelaku mengaku menikam korban saat diinterogasi. Pelaku dijerat Pasal 340 Ayat 351 Ayat 3 KUHP atas perbuatannya. “Alhamdulillah pelaku mengakui perbuatannya setelah kami melakukan pembinaan”, kata Yudha.

Seperti diketahui, peristiwa penusukan tersebut terjadi di rumah kos korban di Jalan Sipirok Kecamatan Medan Selayang pada Jumat (4/7). Setelah dibawa ke RS USU, korban dengan cepat dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Bidang Hukum dan Humas RS USU, M Zeinizen, kepada Bengkel Sastra, Jumat, 4 Juli 2023, “Saat dibawa ke sini, BL sudah tidak sadarkan diri dan ditemukan luka tusuk di kepala dan punggung” .

Setelah itu, menurut Zein, petugas medis berusaha memberikan pertolongan pertama dengan membersihkan dan menjahit luka BL untuk menghentikan pendarahan. BL meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB. Jenazahnya saat ini sedang dibersihkan dan akan diantarkan ke keluarganya, kata pria tersebut.