Internasional

Rusia Akan Mengambil Puing Drone AS yang Tabrakan

Rusia akan mengambil puing-puing drone Amerika Serikat (AS) yang jatuh di Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Sukhoi. Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev pada Rabu (15/3/2023) menyampaikan hal tersebut dalam siaran televisi. “Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya,” ujar dia, dikutip dari kantor berita AFP.

“Tentu saja saya berharap untuk sukses.” Sementara itu, kepala dinas intelijen SVR Rusia Sergei Naryshkin mengatakan, negaranya memiliki kemampuan teknis untuk mengambil puing drone tersebut. Ketegangan meningkat pada Rabu (15/3/2023) setelah jet tempur Rusia dituduh bertabrakan dengan drone AS di Laut Hitam sehari sebelumnya.

Meskipun Rusia menyangkal pesawat tempur Su-27 memotong baling-baling drone Reaper, Kyiv menyebut insiden di perairan internasional itu adalah upaya Kremlin memperluas konflik Ukraina. “Kita harus mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan kita,” kata Patrushev pada Rabu. Ia menambahkan bahwa penerbangan drone adalah bukti lain AS mengambil bagian dalam pertempuran di Ukraina.

Baca Juga:  Polandia Lebih Berani dari AS Karena Kehebatan Dari MiG-29 Fulcrum