Bengkelsastra.com – Rencana besar tengah digodok oleh Pemerintah Kota Bandung: siswa SD dan SMP bakal dilarang membawa ponsel ke sekolah. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ruang belajar yang lebih kondusif dan bebas dari gangguan gawai.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut segera dituangkan dalam Instruksi Wali Kota (Inwal). Ia menyebut, aturan ini masih dalam tahap finalisasi dan akan segera diterapkan.
“Saat ini kami sedang merancang kebijakan untuk melarang handphone di ruang kelas, khususnya bagi siswa SD dan SMP,” jelas Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (28/4/2025).
Sementara itu, untuk siswa SMA, keputusan serupa belum bisa diputuskan di tingkat kota. Pasalnya, pengelolaan SMA menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Farhan mengatakan, pihaknya akan mengikuti arahan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait hal ini.
Selain soal ponsel, Wali Kota Farhan juga menyinggung wacana lain: larangan siswa membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Gagasan ini sejalan dengan program yang lebih dulu digagas di tingkat provinsi. Meski mendukung penuh, Farhan meminta waktu untuk menyiapkan moda transportasi umum yang memadai, agar siswa tetap nyaman berangkat sekolah.
“Saya mendukung penuh larangan kendaraan pribadi bagi siswa, tapi kami butuh waktu untuk menghadirkan transportasi umum yang bisa diandalkan,” ujarnya.
Bukan sekadar menjaga ketertiban di sekolah, Farhan menekankan bahwa kebijakan ini juga bertujuan membentuk karakter siswa di era digital. Menurutnya, keterampilan menggunakan media sosial secara bertanggung jawab menjadi kunci penting yang harus dimiliki generasi muda saat ini.
Ia juga memberi pesan khusus terkait penggunaan akun media sosial pemerintahan: akun resmi harus dikelola oleh admin profesional, bukan individu secara pribadi, agar komunikasi publik tetap terjaga secara proporsional.
“Kalau dikelola pribadi, emosinya bisa kebawa. Lebih baik semua dipegang admin profesional,” tegasnya.
Dengan rencana besar ini, Pemkot Bandung berharap dunia pendidikan menjadi lebih fokus, aman, dan siap menghadapi tantangan zaman.