Ledakan Starship SpaceX Ganggu Penerbangan di Florida, FAA Berlakukan Ground Stop

bengkelsastra.com

bengkelsastra.com – Lembaga Penerbangan Federal (FAA) mengeluarkan perintah untuk menghentikan sementara seluruh penerbangan (ground stop) di beberapa bandara besar seperti Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach, dan Orlando pada Kamis (6/3), waktu setempat. Hal ini terjadi karena banyaknya puing-puing yang jatuh akibat ledakan roket Starship milik SpaceX, yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan. Dampaknya, sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan banyak penumpang yang terpaksa menunggu keberangkatan.

Roket Starship mengalami kecelakaan dan meledak di luar angkasa pada Kamis (6/3), tak lama setelah peluncuran dari Texas, Amerika Serikat (AS). Kejadian ini menandai kegagalan kedua bagi SpaceX berturut-turut dalam upayanya mengirimkan satelit tiruan melalui program roket Mars yang dipelopori Elon Musk.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan puing-puing yang terbakar di langit bagian selatan Florida dan Bahama setelah ledakan tersebut. “Tim kami segera berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melaksanakan respons darurat sesuai rencana yang telah disiapkan sebelumnya,” kata SpaceX dalam pernyataannya.

Di siaran langsung, tampak bahwa mesin Starship mati, menyebabkan roket berputar tak terkendali sebelum akhirnya meledak. Kegagalan ini menyusul insiden serupa yang terjadi lebih dari sebulan lalu, di mana Starship ke-7 juga gagal lepas landas dan berakhir dengan ledakan. Dua kejadian berturut-turut ini menunjukkan hambatan serius bagi misi Mars yang diharapkan Elon Musk bisa berjalan lebih cepat tahun ini.

“Memang ini adalah kecelakaan yang pernah terjadi sebelumnya. Namun, kini kami memiliki lebih banyak latihan dan pengalaman untuk menangani masalah semacam ini,” ujar juru bicara SpaceX, Dan Huot, sebagaimana dikutip dari CNBC International, Jumat (7/3/2025).

Para ahli menduga, ledakan ini bisa jadi disebabkan oleh sistem penghentian penerbangan otomatis SpaceX yang diaktifkan setelah mendeteksi masalah pada roket. Sebelum meledak, Starship memang menunjukkan tanda-tanda adanya malfungsi, meskipun dugaan ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebelumnya, pada insiden Januari lalu, roket Starship meledak sekitar 8 menit setelah peluncuran, menghujani puing-puing ke daerah Karibia dan merusak sebuah mobil di Kepulauan Turks dan Caicos.

Back To Top