Internasional

Kereta Bermuatan Etanol Tergelincir Hingga Terbakar Di AS

Sebuah kereta yang mengangkut etanol tergelincir di Raymond, Minnesota, negara bagian Amerika Serikat, hingga menyebabkan gerbong kereta terbakar, Kamis (30/3) pagi.
Penduduk setempat sampai diminta evakuasi ke tempat aman karena potensi dampak dari bahan berbahaya tersebut.

Diberitakan Bengkelsastra, Departemen Pemadam Kebakaran Raymond melaporkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 1 pagi waktu setempat. Petugas berwenang langsung melakukan mitigasi dengan meminta warga sekitar meninggalkan lokasi. “Tidak ada korban luka akibat kecelakaan,” tulis keterangan Kantor Kabupaten Kandiyohi. “Spesialis BNSF berada di tempat kejadian dan mitigasi berkelanjutan sedang terjadi.”

Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan kepada Bengkelsastra bahwa berdasarkan informasi awal, 14 dari 40 gerbong kereta membawa bahan berbahaya “termasuk etanol, yang dilepaskan dan menyebabkan kebakaran”. Direktur umum urusan publik untuk BNSF Railway, Lena Kent, juga mengatakan kereta tersebut membawa barang campuran, termasuk etanol dan sirup jagung.

Etanol adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar. Paparan etanol bisa menyebabkan batuk, pusing, mata terasa terbakar, kantuk, dan tidak sadarkan diri. Sejauh ini, jalur utama ditutup akibat kebakaran tersebut. Belum diketahui kapan jalur akan dibuka kembali.

“Kota Raymond tidak dapat diakses oleh publik, jadi Gereja Unity di Prinsburg bersedia menjadi lokasi pengantaran air kemasan dan makanan ringan bagi petugas pemadam kebakaran,” kata istri pemadam kebakaran, dalam unggahan Facebook. Petugas hingga kini masih menyelidiki penyebab kereta tergelincir.

Kasus kereta tergelincir ini terjadi hampir dua bulan setelah kereta lain yang membawa bahan kimia berbahaya tergelincir di Palestina Timur, Ohio, AS. Kecelakaan itu memicu was-was selama berhari-hari, menyemburkan asap beracun ke udara, dan membunuh ribuan ikan.

Baca Juga:  AS Percaya Akan Perang Dengan China Atas Taiwan Di Masa Depan