Nasional

Heboh TikToker Bima Lampung Menyebut Megawati ‘Janda’

TikToker Bima Yudho Saputro kembali jadi pembicaraan usai salah satu unggahannya yang menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda. Politikus Niluh Djelantik lalu mengunggah pesan singkat untuk TikToker yang sebelumnya sempat viral mengkritik Pemprov Lampung ini. Dilansir Bengkelsastra, pesan ini diunggah Niluh melalui akun Instagramnya, Senin (24/4). Niluh membagikan potongan video Bima yang menyematkan sebutan janda kepada Megawati.

Niluh menulis banyak orang yang terluka karena ucapan Bima. “Kemarin banyak yang mengapresiasimu. Hari ini banyak yang terluka karena ucapanmu,” tulis Niluh, dikutip dari Bengkelsastra (Selasa (25/4/2023). “Menghina proklamator dengan sebutan mamp*s, mengata-ngatai Ibu Megawati Sukarnoputri dengan sebutan yang telah menyentuh ranah privat. Merendahkan netizen menyebut mereka sebagai kroco-kroco hanya karena mereka ingin komunikasi dengan kamu,” lanjutnya.

Ia pun berpesan agar Bima menjadi orang yang rendah hati. “Nak, jadilah pribadi yang rendah hati; tak terbang karena pujian, tak lancang pada orang yang jauh lebih tua dari kamu. Kamu lahir dari seorang ibu. Megawati Sukarnoputri juga adalah seorang ibu. Integritas tidak dibangun dalam sehari. Jalanmu masih panjang,” tambahnya.

“Kamu harus fokus pada substansi permasalahan. Kritisi sistemnya, kebijakannya atau semua yang relevan dengan kepentingan umum, fokus dan konsisten. Sesederhana itu. Minta maaflah nak, dengan tulus. Berikan contoh kepada generasimu bagaimana seharusnya memperlakukan perempuan dengan hormat dan beradab,” katanya. Dalam video terbarunya, Bima mengklarifikasi tidak bermaksud menggunakan kata janda dengan konotasi yang buruk.

“Perkara gua bilang janda di video yang ada Pak Ganjar dan Mbak Nana sedang menjalani interview dan gua bilang .. ya lo bisa nonton sendiri. Gua tidak bermaksud menggunakan konotasi janda itu buruk ya. gua bilang mengungkapkan kekesalan gua soal piala dunia dibatalkan, gua cuma menyuarakan isi hati gua sendiri,” katanya dalam video yang diunggahnya diakun TikToknya @awbimaxreborn. Bima lalu meminta maaf atas ucapannya itu.

Baca Juga:  Peringatan Semburan Abu Vulkanik Dari Gunung Anak Krakatau, Pertanda Sedang Erupsi

“Terserah lu kalau menurut lu kurang pas dan tidak setuju, gua pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya pada netizen indonesia kalau memang menyinggung kalian yang bekerja dengan partai. hahah, I am sorry about that,” lanjutnya. Ia juga mengklarifikasi terkait gaya bicaranya yang ceplas ceplos. Menurutnya memang begitu caranya bicara bukan dibuat-buat. “Perlu gue klarifikasi ya, cara ngomong gue emang kayak gini sebelum gue viral, emang agak ngesok orangnya,” tambahnya lagi. Usai sempat viral mengkritik keras Pemprov Lampung, Bima kali ini jadi sorotan usai menyebut Megawati janda.

Bima mengatakan hal itu saat mengomentari tayangan wawancara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo soal penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Dalam potongan video itu Najwa bertanya pada Ganjar. “Ini perintah bu Mega?” tanyanya. Lagu video beralih ke Bima yang menanggapi. “Udah ketebaklah. Lagian disuruh ngomong sama itu janda (Megawati), Janda satu itu, lo nurut, aduh. Udah deh gak usah ditanggepin,” kata Bima.