Internasional

Bentrokan Antara Pasukan Rusia Dan Ukraina Semakin Sengit Di Donetsk Timur

Bentrokan di garis depan antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Donetsk timur negara itu berlanjut. Pertempuran sengit berkecamuk di saat perang Moskow-Kiev sudah memasuki bulan ke-14. Seorang tentara Ukraina dengan nama sandi Flash, mengaku mengendarai kendaraan tempur yang membawa personel militer untuk memasuki Bakhmut. Ia juga mengaku telah berada di garis depan selama setahun terakhir, setiap siang dan malam.

“Kami sekarang sedang bersiap untuk memasuki Bakhmut,” kata Flash, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (6/4/2023). Ia menambahkan, bahwa dia pertama kali bertugas di front Kharkiv, tetapi saat ini bertempur di front Donetsk. Memperhatikan bahwa dia akan ambil bagian dalam bentrokan di Bakhmut bersama dengan unitnya untuk mendukung tentara di daerah tersebut, Flash juga mengatakan bahwa situasi di kota itu “parah”.

“Kita akan pergi ke Bakhmut sekarang. Ada pertempuran sengit yang terjadi di sana. Itu adalah tempat terpanas,” kata tentara lain, dengan nama sandi Muzikant. Ia menambahkan, bahwa pasukannya siap melakukan yang terbaik untuk memenangkan perang. Prajurit Ukraina lainnya, dengan nama sandi Tiger, juga mengatakan kepada Anadolu bahwa mereka akan bertempur “selama diperlukan” untuk meraih kemenangan.

“Kami akan berjuang sampai akhir. Semuanya akan baik-baik saja, situasi di bawah kendali kami,” kata Tiger sambil menyiapkan senjata dan perlengkapan lainnya sebelum memasuki garis depan. Pasukan Rusia telah mencoba selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut, pusat transportasi dan logistik di Donetsk Ukraina, yang merupakan bagian dari kawasan industri Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia.

Baca Juga:  Jepang Jadi Negara Maju Yang Populasi Wanita Tanpa Anak Terbanyak