Teknologi

Apple Tak Mampu Kalahkan ChatGPT Milik OpenAI

Banyak perusahaan yang berambisi untuk mengalahkan dominasi ChatGPT, salah satunya Apple. Namun, menurut mantan pegawai raksasa Cupertino tersebut, Apple tak akan bisa menyaingi chatbot buatan OpenAI. Pasalnya, Apple sudah lebih dulu memperkenalkan asisten suara AI bernama ‘Siri’. Meski kini sudah diganti jadi ‘Petey’, tetapi mantan karyawan bernama John Burkey menyebut hal itu sia-sia.

Kepada New York Times, dia menjelaskan Siri dibangun pada basis data kata berukuran besar dan telah diprogram secara spesifik. Ini artinya saat kata yang diucapkan pengguna tak ada dalam database, Siri tak tahu bagaimana menanggapinya. Burkey mengaku jika basis data tersebut mempersulit pengerjaan sistem, dikutip dari Cult of Mac, Senin (20/3/2023).

Siri bisa dikembangkan untuk menambahkan frasa baru dalam sistemnya. Namun, ini tak semudah seperti kelihatannya. Burkey menjelaskan pembaruan perlu membangun kembali seluruh database. Seluruh pembangunan tersebut buruh waktu hingga berbulan-bulan. New York Times menambahkan, untuk menambah fitur lebih kompleks pada Siri seperti tools pencarian baru akan memakan waktu pengerjaan mencapai satu tahun.

Sebaliknya, ChatGPT, dan sistem serupa memakai metode yang sepenuhnya berbeda. Chatbot itu dibangun dengan memberikan contoh orang yang menggunakan bahasa, berikutnya AI akan menggunakan machine learning untuk memahami cara merespon hal tersebut. Apple tentunya tak berdiam diri. New York Times melaporkan perusahaan berlogo apel tergigit itu tengah mengerjakan sistem suara yang lebih canggih.

“Banyak insinyur, termasuk anggota tim Siri, menguji konsep penghasil bahasa tiap minggu,” lapor outlet berita itu. Laporan yang sama juga disebutkan oleh 9to5Mac. Nampaknya fitur generasi bahasa baru Siri diuji di tvOS 16.4 beta terbaru dan akan segera diperluas pada sistem operasi Apple di masa depan.

Baca Juga:  WhatsApp Menguji Coba Fitur Voice Note Sekali Dengar