Sebanyak 35 RT di Jakarta masih dilanda banjir hingga Rabu (29/1) malam pukul 20.00 WIB. “Hingga pukul 20.00 WIB, masih terdapat 35 RT yang terendam banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta.
Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) telah menyebabkan kenaikan permukaan air di sejumlah pos pantau pintu air.
Isnawa menjelaskan bahwa mayoritas pos pantau pintu air berada dalam status siaga tiga, sehingga air meluap ke permukiman warga sejak Selasa malam.
Wilayah Jakarta Terdampak Banjir
Berdasarkan data yang dihimpun, berikut wilayah yang masih tergenang:
Jakarta Barat (33 RT)
- Cengkareng Barat: 2 RT
- Cengkareng Timur: 4 RT
- Duri Kosambi: 7 RT
- Kedaung Kali Angke: 7 RT
- Rawa Buaya: 4 RT
- Pegadungan: 3 RT
- Tegal Alur: 5 RT
- Joglo: 1 RT
Ketinggian air di wilayah ini berkisar antara 30 hingga 80 cm.
Jakarta Utara (1 RT)
- Kelurahan Rorotan
Jakarta Timur (1 RT)
- Kelurahan Cakung Barat
Jalan yang Masih Terendam Banjir
Selain permukiman warga, sejumlah ruas jalan juga masih digenangi air, di antaranya:
- Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Penjaringan – Ketinggian air 20 cm
- Jl. Kamal Raya, Cengkareng Barat – Ketinggian air 25 cm
- Jl. Satria Raya, Jelambar, Jakarta Barat – Ketinggian air 30 cm
BPBD DKI Jakarta terus berupaya menangani kondisi banjir ini dengan melakukan penyedotan air serta mengoordinasikan bantuan bagi warga terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat hujan yang masih berlanjut.