bengkelsastra.com – Polisi berhasil membongkar sindikat pemerasan yang menargetkan pria berinisial RPS di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Modus operandi mereka adalah dengan berpura-pura menjadi teman kencan. Komplotan ini telah beraksi sebanyak tiga kali dan diduga telah memperoleh uang dalam jumlah besar dari korban mereka.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan pencurian dan pemerasan sejak Februari 2025. Pada aksi pertama, mereka berhasil menguras uang sebesar Rp 800 ribu dan ponsel milik korban. Aksi kedua terjadi di Kampung Bahari, Jakarta Utara, dan yang terakhir pada Minggu (2/3/2025) dengan korban RPS.

Dalam kejadian terbaru, para pelaku menghilangkan ponsel milik korban dan mentransfer uang dari rekeningnya sebesar Rp 3,5 juta. Semua hasil kejahatan tersebut dibagi rata oleh para pelaku untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Menurut Ressa, kelompok ini terdiri dari beberapa orang dengan peran yang berbeda. Firli Dewi alias Fitri (29) bertugas mencari korban melalui aplikasi kencan. Sedangkan tiga pria lainnya, Sudarna (38), Aly Akbar (32), dan Dedeh Supriatna (30), berperan sebagai eksekutor yang melakukan pemerasan terhadap korban.