Pages

  • Portfolio
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
youtube google+ twitter instagram
Bengkel Sastra

  • Home
  • Profil
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Kepengurusan
  • Berita
    • Sastra
    • Budaya
  • Kategori
    • Puisi
    • Ulasan
      • Puisi
      • Cerpen
      • Naskah Drama
      • Novel
      • Film
      • Pertunjukkan Teater
    • Cerpen
    • Naskah Drama
    • Pementasan Teater
  • Info Acara
  • Karya



PULANGMU JALAN YANG KUSINGGAHI
Fauziannisa

Pulang adalah matahari yang kembali dalam buaian cakrawala. Yang menabur benih dalam
           perjuangan perjalanan. Yang menghabiskan sisa-sisa luka dalam penderitaaan tak
           bernama. Terkadang, meratapi kesedihan hanyalah tentang bualan

Dan ku sematkan kata itu kedalam makna yang entah ada dimana. Ia mencari-cari celah rindu
            yang menembus rasa dan logika. Dan kutemukan diantara gerbong-gerbong panjang,
            meringis kesakitan, mencoba lepas dari ikatan yg kian lama kian mengenang.

Di pucuk aksara, Puisimu adalah langkah-langkah kecil menuju nirwana jiwa. Dengan rintik
           yang pedih dan kilau yang berdebu. Ada tawa yang beradu padu dalam ritme yang
           menggebu. Kian lama kian abu.

Pada benih semesta, huruf-huruf berlarian mengejar fatamorgana. Kian lama kian merana.
          Sepasang bola mata pun tak akan pernah tertipu: bahwa duka selalu menunggumu
          pulang pada pelukan ibu.

Bahagia adalah satu-satunya kata yang tersemat pada janji musim. Kau berangsur-angsur
          menghapus sisa jejak yang terinjak pada salju-salju kesepian. Dan aku mencoba
          menafsirkan kilatan hurufmu yang meracuni kesadaran. 

Illustrasi: @oktaffiesuzie 
0
Share

Rabu 08 November 2017 , tepatnya pukul 20.00 WIB diselenggarakan Pembukaan FTJ 2017. Agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta kali ini mengusung tema ‘Era Para Bintang’. Pembukaan Festival Teater Jakarta ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kesenian dan menyemarakan festifal teater yang akan dilaksanakan dari tanggal 9-21 November 2017. Sebelum ke acara pembukaan, ada penampilan dari Bandar teater Jakarta yang menampilkan lakon Momen Metode (Emma After Borges)
            Pementasan Momen Metode tersebut ditampilkan di pelantaran teater kecil TIM. Momen Metode mengisahkan tentang Emma yang ditangkap oleh segerombolan penyusup. Hanya saja ia tidak mau dan menolak. Hingga akhirnya ia berhasil keluar dan kabur dari para penyusup tersebut. Terlebih lagi ada seseorang yang menggantikan tempatnya untuk dibawa oleh penyusup.
Pengganti Emma di pementasan ini ditampilkan dengan seseorang yang tubuhnya diselimuti kertas bekas. Sehingga, para penyusup pun lebih tertarik kepada orang baru tersebut. Pementasan sederhana namun penuh makna ini merupakan pementasan yang bertujuan untuk menuntun penonton agar masuk ke dalam Loby Teater Kecil. Terlebih lagi bagian videografi dan musiknya yang berhasil menggerakan para penonton untuk tetap mengikuti lakon ini hingga selesai.
 Di loby Teater Kecil, pembukan Festival Teater Jakarta dilaksanakan. Para petinggi DKJ, Perwakilan Pemkot DKI Jakarta dan beberapa seniman memberikan sambutan Yang dipandu oleh dua orang pewara.  Hingga yang ditunggu-tunggu ialah pembukaan secara simbolisdengan memukul gong. Selepas itu, ada penampilan karinding sunda yang dapat menarik perhatian para penonton kembali. Penampilan karinding ini disemati pembacaan puisi dan teatrikal yang tidak kalah menarik.
  Berbeda dari tahun sebelumnya, konsep FTJ kali ini berpusat di Taman Ismail Marzuki. para finalis dari berbagai daerah di Jakarta akan berlomba di  Gedung Teater Kecil. Panitia  sudah menyusun rangkaian acara FTJ dengan seapik mungkin untuk mengatur jadwal 16 pementasan. Setelah semua peserta berhasil menampilkan pementasan, akan ada evaluasi secara keseluruhan. Berikut ini ialah jadwalnya,